Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diajari Mencintai Diri dan Tak Mau Menyakiti, Kegiatan Bersama Rumah Konseling

3 Oktober 2023   19:30 Diperbarui: 3 Oktober 2023   19:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: sosialisasi Pencegahan Bullying di Al Qudwah

Didatangi Sosialisasi Anti Perundungan untuk Perkuat Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Beberapa relawan dari Rumah Konseling mendatangi sekolah Al-Qudwah untuk menggelar sosialisasi anti perundungan sekolah Al-Qudwah pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Kegiatan sosialisasi ini dimulai ba'da dzuhur pukul 13.30 WIB yang dihadiri oleh Guru, dan seluruh siswa Al-Qudwah. Sekolah memang ada KBM, tetapi untuk kegiatan ini, kami pandang juga penting untuk siswa. 

"Kami menyambut gembira sosialisasi ini dari tim Rumah Konseling Aku Temanmu Goes to School yang kebetulan juga berhubungan dengan tema P5 di sekolah kami," ujar kepala sekolah.

Oke, selanjutnya Rumah Konseling segera memulai acaranya. Rumah Konseling memiliki tiga layanan utama yaitu informasi, edukasi dan konsultasi. 

Menariknya, layanan ini bisa dilakukan secara online dan offline. Namun, saat ini Rumah Konseling melakukan road ke beberapa sekolah SMA.

"Layanan bisa juga melalui online. Namun pada kesempatan ini tim rumah konseling melakukan edukasi dengan datang ke setiap sekolah," terang tim Rumah Konseling.

Selama kegiatan berlangsung, Rumah Konseling meminta siswa untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan melalui link di layar proyektor.

Rumah Konseling Nurul Amanaah menerangkan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Ia mengatakan bahwa banyak sekali remaja yang terpapar kesehatan mental.

"Di era sekarang satu dari tiga orang remaja banyak yang kesehatannya terganggu, bahkan setiap 40 detik ada yang berniat untuk bunuh diri," terangnya yang dikutipnya dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

Gangguan mental bisa disebabkan karena perundungan (bully).

Indonesia saat ini menjadi salah satu negara kelima yang terpapar kesehatan mental. Untuk itu membangun kesehatan mental siswa harus dilakukan.

Cara untuk menjaga kesehatan mental di antaranya adalah belajar mencintai diri sendiri dan membangun hubungan baik.

Dengan memiliki kelebihan dan kekurangannya, serta mencintai diri sendiri anak bisa lebih menerima dirinya dan memiliki dorongan untuk mensyukuri dengan mencintai diri sendiri.

Tampak kalau siswa Al-Qudwah antusias mendengarkan sosialisasi dari Rumah Konseling. Terlebih saat mereka dituntun untuk membaca sebuah narasi refleksi untuk mencintai diri sendiri.

Kalimatnya seperti ini:

"Hai diriku ... Aku tahu kok kamu gak sempurna dalam semua hal. Jadi kalau ada kesalahan itu wajar. Kamu jangan menyalahkan dirimu yaa. Justeru kamu hebat banget loh,, bisa lalui semuanya. Pasti sulit banget ya bisa sampai disini.  kamu merasa capek,? Ya gak app... istirahat yaa... 

Tapi ingat, apapun yang terjadi, seberisik apapun hidupmu, serendah apapun orang lain melihatmu, aku harus terus bertahan, karena aku sama berharganya dengan orang yang ku sayangi .. jangan menyerah yaa.. Aku pantas kok buat bahagia. Tenang,, semuanya akan baik-baik saja .. peluk erat diriku,..,"

Ibarat berbicara dengan diri sendiri. Seperti aneh dan jarang dilakukan tapi memang terasa sekali manfaatnya. Jarang sekali kita bicara pada diri sendiri. Selama ini mungkin kalau mengapresiasi pun kepada orang lain. Padahal, diri sendiri, juga harus diapresiasi. Sepakat?

Acara seperti ini sangat penting untuk diadakan di sekolah, termasuk sebagai variasi kegiatan di sekolah, supaya siswa tidak jenuh. Apalagi isi kegiatannya yang sedang marak terjadi di lingkungan kita. Mudah-mudahan dengan ini timbullah kecintaan pada diri sekaligus pada sesama. Tak mau menyakiti orang lain sebab diri sendiri kalau tersakiti juga tidak enak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun