Beberapa penginapan di kawasan Gunung Luhur, hanya 50 meter dari negeri di atas awan
Jika cuaca cerah kita bakal mendapati pemandangan yang luar biasa indahnya. Seakan kita sedang ada di atas awan. Di atas gunung. Gumpalan asap putih-putih itu di bawah pandangan mata kita. Tersedia spot foto yang menarik pula. Udara dinginnya menambah pemaknaan yang mendalam pada suasana yang sedang dirasakan.
Dari jalan juga terlihat kumpulan awannya
Sebenarnya ketinggian kawasan wisata ini hanya 901 di atas laut (mdpl). Penemuannya negeri di atas awan pertama ini pun tidak disengaja. Kawasan ini ditemukan oleh seorang pekerja yang tengah memperbaiki jalan provinsi yang menghubungkan Lebak utara dan selatan pada September 2018. Kemudian dia memfotonya. Lalu dengan kekuatan media sosial menjadi viral. Para pengunjung pun mulai berdatangan. Bahkan dari luar Banten.
Budidaya Ikan Mas Dalam Rangkeng
Tak jauh dari kawasan wisata Gunung Luhur, kita juga bisa berkunjung ke pusat budidaya pembesaran ikan mas di aliran sungai Citorek dengan menggunakan kerangkeng. Sebuah pembudidayaan ikan emas yang unik.
Aktivitas ini awalnya dicetuskan oleh Jajang Kurniawan, Kepala Desa (Kades) Citorek Timur. Jajang ingin menularkan kepada warga. Ada keuntungan budidaya di sungai yaitu ikan menjadi cepat menjadi besar dan kualitas daging menjadi bagus  karena ikan terus bergerak mengikuti arus aliran sungai.
Rangkeng (kerangkeng) sebagai media tempat ikan terbuat dari bahan kayu atau bambu. Berbentuk kotak dengan ukuran disesuaikan dengan kondisi dan ditempatkan di aliran sungai.
Usaha budidaya pembesaran ikan mas, mampu membantu mendapatkan penghasilan tambahan. Masyarakat Citorek Timur sudah banyak yang mengikuti jejaknya. Di sepanjang aliran sungai di perkampungan Citorek, nampak berjajar kerangkeng ikan mas tertata rapi dan menjadikan pemandangan tersendiri.
Wisata Budaya Festival Rengkong
Masyarakat Desa Citorek dalam keseharianya masih mempertahankan adat leluhur budaya sunda buhun yang tertata dalam Wewengkon Kasepuhan Banten Kidul. Masyarakat Citorek menjalankan sosial budaya patuh dan taat sesuai dengan adat leluhur atau "tatali paranti karuhun".