Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zoom Meeting Lancar dengan Dukungan Internet Terbaik

25 Februari 2022   20:45 Diperbarui: 25 Februari 2022   21:36 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang tua kesal karena tidak bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal sehingga tidak mendapatkan informasi secara utuh. Padahal katanya kuota internet masih ada. Entah kenapa ada masalah.

Memilih Provider Terbaik Untuk Zoom Meeting

Begitulah, kita harus teliti dalam memilih provider internet sebagai layanan internet bagi keluarga. Jangan hanya sekadar murah tapi juga berkualitas dan (kalau bisa) dapat lebih. Pertimbangkan kecepatan upload dan download yang stabil serta juga latency yang rendah.

Pada Desember 2021 Ookla merilis bahwa rata-rata kecepatan upload di Indonesia itu mencapai 19,7 Mbps. Wah, besar juga.
Sementara itu, kecepatan download-nya 30,7 Mbps dengan rasio upload : download = 1 : 2. Kemudian, rata-rata latency-nya sebesar 17,0 ms. (Dikutip dari sindonews.com dari Indonesia Mean Speeda)

Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan. Latency diukur dalam satuan milisecond (ms). Sebaiknya angka latency harus mendekati angka nol. Jadi semakin kecil angka latency, semakin cepat waktu pengiriman data.

Para gamers atau aktivitas video conference sangat membutuhkan akses internet yang cepat agar mendapatkan layanan internet yang  lancar.

Dari artikel itu juga, Enciety Business Consult juga melakukan riset tentang Quality of Service (QoS) provider fixed broadband melalui Direct Observation di delapan kota di Indonesia yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.

Perlu diketahui, riset tersebut bertujuan untuk  validasi perbandingan realisasi performa download speed yang dirasakan pelanggan dengan kecepatan download yang dijanjikan provider (%-throughput performance). Ringkasnya, sesuai tidak yang dijanjikan provider dengan kenyataannya.

Riset ini dilakukan pada sembilan provider, yakni IndiHome, Biznet, CBN, First Media, Iconnet, MNC Play, MyRepublic, Oxygen, dan XL Home. Hasilnya dirilis oleh Enciety di awal Februari 2022. Lalu bagaimana hasilnya?

Dari segi kecepatan download, Paket 85 Mbps Biznet, pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download sebesar 30,2 Mbps dengan throughput 36%. Lalu paket 50 Mbps MyRepublic pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 44,2 Mbps dengan throughput 88 persen. Sedangkan untuk IndiHome, dominan pelanggan paket 20 Mbps ke bawah mendapatkan rata-rata kecepatan download 20,6 Mbps dengan throughput 103 persen.

Memilih provider terbaik untuk mendapatkan pengalaman aktivitas tanpa batas sangat penting. Untuk itulah kita harus jeli. Memilih berdasarkan hasil riset dan data ilmiah itu membuat kita yakin. Dibanding promo yang mungkin belum terbukti kebenarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun