Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zoom Meeting Lancar dengan Dukungan Internet Terbaik

25 Februari 2022   20:45 Diperbarui: 25 Februari 2022   21:36 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima, sekolah melakukan upaya-upaya pencegahan semaksimal mungkin seperti melakukan  penyemprotan disinfektan di sekolah dan memberikan ruang pemulihan bagi siswa atau guru yang sedang kurang sehat.

Pandemi Covid-19 telah membuat terjadinya penyesuaian di setiap aspek kehidupan, termasuk kehidupan keluarga. Kita dituntut untuk menyesuaikan dengan kondisi yang berubah dengan cepat di tempat kerja, di sekolah dan di lingkungan luar. Sehingga, terjadi hubungan yang lebih intensif antara orang tua dan anak-anak mereka, yang berdampak pada pendidikan anak, serta pembagian tugas orang tua, status pekerjaan, dan kesehatan mental.  

Apakah rapat berjalan dengan lancar? Diskusi bisa dilakukan dengan tanpa hambatan? Sejauh ini lancar. Mudah-mudahan seterusnya juga lancar.

Saat pandemi, di rumah saya memasang IndiHome untuk menunjang belajar daring. Pasalnya, saya percaya dengan kecepatan internet IndiHome yang memuaskan.

Saya pun bisa menjalankan pekerjaan saya sebagai guru dengan lancar. Sebetulnya, bukan hanya saya saja yang tertolong dengan ketersediaan internet kencang dari IndiHome tetapi juga untuk istri saya juga. Istri saya seorang dosen. Saat pandemi, kampus kuliah daring juga. Nah, sekali dayung, tiga empat pulau terlewati. Jadi, sekali masang WiFi, dua masalah teratasi.

Ternyata ada beberapa hal yang perlu kita lakukan saat mengikuti rapat secara daring, agar kegiatan daring berjalan dengan maksimal. Ini bisa diterapkan baik saat rapat, belajar, maupun mengikuti webinar.

Pertama
, matikan speaker zoom. Hal ini perlu dilakukan agar ruangan zoom tidak 'bocor' suara. Supaya suara kita tidak menggangu pembicara dalam zoom. Rapat zoom bisa dilakukan di rumah. Kadang di rumah ada orang lain selain kita. Misalnya suara anak. Nah, tentu mengganggu bukan kalau suara anak sempat masuk ke ruangan zoom? Akan lebih baik jika zoom dilakukan di ruangan yang tenang dan tanpa gangguan.

Kedua, menghidupkan video. Jika memungkinkan, hidupkan video zoom. Agar kelihatan kalau kita hadir dalam rapat. Dalam rapat itu ada pembicaranya. Nah, supaya tidak terkesan pembicara sendirian berbicara, maka hidupkanlah video zoom kita.

Ketiga, usahakan wajah kelihatan jelas. Hindari membelakangi cahaya seperti lampu atau bagian yang lebih terang misalnya jendela. Kalau membelakangi cahaya, kamera akan silau oleh cahaya itu. Akibatnya, tidak bisa menampilkan wajah dengan jelas. Hal ini membuat wajah kita tidak kelihatan. Bahkan, kadang membuat peserta zoom jadi silau.

Keempat, tidak memotong pembicaraan orang lain. Dalam ruangan zoom sering ada jeda suara. Tidak langsung menyambung. Kalau kita menyela atau memotong pembicaraan orang lain, bisa membuat jeda yang cukup lama. Bahkan jika itu untuk melucu dengan menyela obrolan. Sebaiknya tidak sering atau bahkan dihindari jika dalam suasana resmi karena akan mengacaukan kalimat dari pembicara.

Bahkan agar rapat daring berjalan maksimal ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan hadir tepat waktu, berpakaian rapi, dan dalam ruangan yang rapi pula. Ya, walaupun tidak bertemu langsung, kita tetap perlu menjaga penampilan pula.

Namun tidak semua orang tua yang bisa mengikuti rapat daring dengan lancar. Masuk ke ruang zoom saja tidak sama. Ada yang mudah, ada yang mengalami kesulitan. Ada yang bisa ikut rapat sampai selesai dan ada yang hanya sebentar. Baru sebentar ikut rapat kemudian terlempar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun