Termasuk eSport tentunya. Main gim pun akan bisa sukses dan menghasilkan kalau diseriusi. Sepakat?
Mungkin ada kekhawatiran ayah bunda tentang game online. Salah satu kekhwatiran terbesar orang tua kalau anaknya main game adalah kecanduan.
Namun, bukankah itu tergantung orangnya? Saya rasa kalau waktunya diatur, bermain game tetaplah aman bagi anak.
Justru hal ini jadi kesempatan untuk melatih anak mengatur dirinya. Memberikan kesempatan anak untuk berlatih tentang manajemen waktu. Anak belajar mengatur waktunya. Kalau waktunya belajar ya belajar. Kalau waktunya main yang main.
Misalnya kalau kita mengizinkan anak kita main game online, anak dididik untuk bisa mengatur kapan waktu belajar main bahkan ibadah.
Kalau memang bisa diterapkan untuk hal ini baik sekali. Kemampuan mengatur waktu ini sangat diperlukan di berbagai bidang kehidupan. Sepakat?
Ayah bunda, main game itu banyak manfaatnya, lho. Ini dia beberapa manfaatnya.
- meningkatkan kinerja otak,
- meningkatkan daya ingat,
- mengasah kemampuan pengambilan keputusan
- meningkatkan fokus
- belajar mengatur strategi
- menghasilkan uang,
- sebagai hiburan.
Nah, ayah bunda, bermain game tidak bisa dipandang dari sisi negatifnya saja. Banyak game yang juga bermanfaat baik untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak. Setelah lelah seharian bekerja, kita memerlukan istirahat atau refreshing. Hal ini bisa juga dilakukan dengan bermain game.
Dalam bermain game sering kali kemenangan ditentukan dari kemampuan kita mengatur strategi. Mengatur strategi dalam game itu tidak mudah. Karena itu, orang yang mahir dalam game merupakan orang yang terlatih memiliki imajinasi serta strategi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Mungkin salah satu keberatan orang tua adalah karena memang belum menunjukkan hasil dari main game-nya itu. Anak belum bisa menunjukkan prestasi atau belum menghasilkan dari hobinya itu.
Ayah bunda jangan buru-buru melarang hobi anak. Perlu dicek kembali apakah anak sudah melakukan hal yang benar tentang hobinya itu? Apakah anak sudah serius menekuni hobinya?