Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membeli Kado dengan Ikhtiar Bumi dan Langit

25 Desember 2020   18:14 Diperbarui: 25 Desember 2020   18:18 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beli kue cincin dari Mak Emih
Beli kue cincin dari Mak Emih
"Satunya delapan ribu. Kalau beli dua bisa Rp. 15.000."

Saat itu saya bawa uang Rp. 20.000.

"Tiga ini dua puluh ribu wae lah."

Sejenak saya ragu. Beli tiga kan dapat lebih murah.

"Apa emak nggak rugi?"

"Saetik wae teu nanaon"

Kalau saya iyakan malah nggak jadi sedekah dong. Akhirnya...

"Abdi beli 2 aja, Mak. Sisanya buat Emak ya,"

Beli BBM Bonus Doa

20201225-170255-0000-5fe5c3ea8ede4806db2fda53.png
20201225-170255-0000-5fe5c3ea8ede4806db2fda53.png
Satu lagi sedekah sembunyi. Kalau mengisi bensin saya sering pilih ke Mak Umiyati. Warungnya kecil. Seadanya. Beliau sudah sepuh. Umurnya sekira 60-an. Kalau beli bensin di sana, dapat bonus doa.

Sambil menuangkan bensin beliau mendoakan.. Ada doa dalam bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. "Berikan kesehatan, murah rezeki, bisa naik haji....". Wah, ini strategi marketing yang keren. Beli bensin dapat doa.

Lain waktu saya mengisi satu liter tapi ngasih uang Rp. 20.000. Beliau semringah. Beliau berdoa lagi. Di pinggir jalan raya yang ramai itu saya tak malu untuk angkat dua tangan. Mengaminkan doa Mak Umiyati.

Ikut Menyalurkan Bantuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun