Mohon tunggu...
telaga sunyi
telaga sunyi Mohon Tunggu... -

aku seumpama telaga sunyi; tanpa riak tanpa gelombang akan tetapi menghanyutkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siluet Abstrak... Senafas Desah

2 Mei 2011   09:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

puisipuisi basi yang selalu saja masih terasa manis

puisi terusik, tinta pena tertumpah menodai lembaran

membentuk siluet  abstrak kisah senafas desah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun