Sudah menjadi hal yang umum jika Jogja terkenal dengan wisatanya, dari wisata budaya, wisata kuliner sampai dengan wisata alamnya yang rasanya tidak akan habis untuk di explore selama satu tahun.
Pada hari Minggu, 20 Mei lalu saya dan teman-teman saya pergi berlibur ke salah satu pantai di Gunung Kidul. Pantai ini tidak terlalu luas karena diapit oleh dua batu karang raksasa di sisi kiri dan sisi kanan pantai.
Kayu Arum, mungkin sedikit dari kalian yang pernah mendengar nama pantai ini. Kata warga setempat, pantai ini baru dijadikan objek wisata tiga tahun yang lalu. Makanya kalian belum tahu pantai ini, karena pantai ini terhitung sebagai spot wisata yang baru. Dan yang lebih menguntungkannya lagi, pantai ini belum ada TPR nya. Hihihi lumayan kan bisa ngirit uang sekitar lima sampai sepuluh ribu.
Pantai ini saya anggap sebagai pantai pribadi karena hanya ada dua rombongan selain rombongan saya.
Liburan ini sudah kami rencanakan sejak bulan puasa. Niatnya liburan ini sebagai sarana untuk melepas penat setelah kegiatan ramadhan dan untuk mempererat tali silaturahmi pemuda masjid kami.
Kami berangkat menggunakan bis gundul. Walaupun akses jalan menuju pantai masih sulit, untung saja lebar jalannya masih muat untuk dilewati oleh satu bis meskipun rasanya seperti menaiki wahana di pasar malam. Alasan memakai bis ini untuk mengurangi resiko di jalan karena banyak dari kami yang perempuan dan rata-rata masih SMP.
Dari tempat parkir bis pun kami harus berjalan menuruni bukit kurang lebih selama lima hingga sepuluh menit untuk bisa mencapai bibir pantai. Namun lelah tersebut terbayarkan saat saya telah mencapai bibir pantai. Dengan angin yang lumayan kencang, pemandangan yang memanjakan mata, serta suara ombak yang bisa membuat hati saya tenang. "Oh mungkin ini sebagian nikmat yang telah engkau berikan kepada dunia ya Tuhan," ucap saya di dalam hati. Walaupun terdengar sedikit lebay, namun entah apa yang terjadi kepada saya hingga saya merasa sepuas itu. Padahal berdasarkan pengalaman saya berkunjung di pantai lain belum pernah merasa sepuas ini.
Setelah semuanya sampai di bawah kami istirahat sebentar, dan menikmati suasana pantai. Kami juga tidak luput untuk mengabadikan momen saat di pantai. Apalagi di rombongan kami banyak yang perempuan, tentu saja kalian tahu bahwa perempuan itu 99,99% orangnya narsis-narsis hahaha.
Saya sempat mencoba hal yang sedikit berbahaya dengan menikmati suasana pantai dari atas batu karang dan saya melukai kaki saya sendiri saat turun dari batu karang tersebut karena salah memijak. Jika kalian tidak punya nyali jangan dicoba ya teman-teman. Namun saat berada diatas batu karang saya merasa tenang dan damai seakan-akan tugas kuliah saya yang sangat banyak itu sirna tersapu angin pantai.
Tak lama kemudian, saya mengajak teman saya untuk bermain-main di air, berjalan-jalan sepanjang pantai, dan mencoba menangkap ikan yang terjebak di batu karang. Terlepas dari luka kaki saya, saya tetap menikmati momen di pantai ini karena keindahan pantai seakan-akan membuat saya tidak merasakan luka apapun.
Waktu terasa begitu cepat berlalu ketika kami menikmati keindahan pantai Kayu Arum. Kami merasa seperti memiliki pantai ini untuk diri kami sendiri. Meskipun pantai ini baru menjadi objek wisata dalam berberapa tahun terahkir, saya yakin pantai ini akan semakin ramai orang mengunjunginya karena keindahan pantai yang sangat memukau.
Sebelum meninggalkan pantai, kami terlebih dahulu membersihkan sampah-sampah yang kami timbulkan supaya tidak mencemari keindahan pantai ini dan sebagai bentuk rasa tanggungjawab kami terhadap lingkungan. Kami berharap bisa menjaga keindahan pantai ini agar tetap terjaga dan lestari serta bisa dinikmati oleh banyak orang di waktu mendatang.
Perjalanan pulang menuju Jogja pun berjalan dengan lancar. Meskipun lelah dan kembali teringat akan tugas-tugas saya yang belum terselesaikan, saya merasa puas dengan liburan singkat ini di pantai Kayu Arum. Pengalaman ini menjadi kenangan berharga bagi kami dan semakin mempererat tali silaturahmi diantara kami.
 Jogja memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang menakjubkan, dan pantai Kayu Arum adalah salah satu dari sekian banyak destinasi yang layak dikunjungi. Saya berharap dapat kembali ke pantai ini suatu hari nanti dan menikmati keindahan alam yang ia tawarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H