Tak lama kemudian, saya mengajak teman saya untuk bermain-main di air, berjalan-jalan sepanjang pantai, dan mencoba menangkap ikan yang terjebak di batu karang. Terlepas dari luka kaki saya, saya tetap menikmati momen di pantai ini karena keindahan pantai seakan-akan membuat saya tidak merasakan luka apapun.
Waktu terasa begitu cepat berlalu ketika kami menikmati keindahan pantai Kayu Arum. Kami merasa seperti memiliki pantai ini untuk diri kami sendiri. Meskipun pantai ini baru menjadi objek wisata dalam berberapa tahun terahkir, saya yakin pantai ini akan semakin ramai orang mengunjunginya karena keindahan pantai yang sangat memukau.
Sebelum meninggalkan pantai, kami terlebih dahulu membersihkan sampah-sampah yang kami timbulkan supaya tidak mencemari keindahan pantai ini dan sebagai bentuk rasa tanggungjawab kami terhadap lingkungan. Kami berharap bisa menjaga keindahan pantai ini agar tetap terjaga dan lestari serta bisa dinikmati oleh banyak orang di waktu mendatang.
Perjalanan pulang menuju Jogja pun berjalan dengan lancar. Meskipun lelah dan kembali teringat akan tugas-tugas saya yang belum terselesaikan, saya merasa puas dengan liburan singkat ini di pantai Kayu Arum. Pengalaman ini menjadi kenangan berharga bagi kami dan semakin mempererat tali silaturahmi diantara kami.
 Jogja memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang menakjubkan, dan pantai Kayu Arum adalah salah satu dari sekian banyak destinasi yang layak dikunjungi. Saya berharap dapat kembali ke pantai ini suatu hari nanti dan menikmati keindahan alam yang ia tawarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H