Mohon tunggu...
Ahmad Sunu Aji
Ahmad Sunu Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Komunikasi UIN SUKA-22107030057

Mari bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Kebiasaan "Mokel" di Bulan Ramadan

8 April 2023   15:55 Diperbarui: 8 April 2023   16:06 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"aku dulu pernah ji merasa keren pas lagi mokel, sampe ngajak temen-temen ku, kalo ga mokel malah kena bully, upload di story instagram, wah pokoknya aneh-aneh mas". Ucap salah satu teman saya waktu SMA. Mungkin beberapa orang juga pernah merasakan fase itu, termasuk saya.

Fase ini saya rasakan saat saya menginjak sekolah menengah pertama (SMP). Pada masa SMP ini tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan anak mencari validasi dan jati diri. Mereka berfikiran bahwa validasi tersebut bisa didapatkan melalui upload story mokel. Meskipun teman-teman satu geng nya menganggap itu hal yang keren dan berbeda dari yang lain, namun berbeda dengan anggapan masyarakat dewasa yang menilai bahwa mokel itu hal yang tidak pantas untuk dipamerkan.

Padahal pada jaman masih sekolah dasar dulu sering kali menjumpai anak-anak yang berlomba-lomba untuk puasa sebulan penuh. Waktu bulan ramadhan anak sekolah dasar diberi buku ramadhan oleh gurunya. Buku tersebut berisikan kolom yang harus diisi dengan kegiatan selama ramadhan, seperti puasa, sholat, isi kultum waktu subuh dan tarawih dan kegiatan positif lainnya. Melihat jika buku tersebut isinya penuh maka akan diberi reward oleh guru pada saat setelah ramadhan, buku tersebut menjadi pemicu mengapa anak sekolah dasar untuk berpuasa penuh waktu ramadhan.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak semua orang dapat beraktivitas seperti biasa saat puasa. Padahal pada zaman Rasulullah dahulu aktivitas tetap dilakukan seperti biasa. Bahkan saat kondisi berperang, Rasulullah menganjurkan kepada para sahabatnya untuk tetap berpuasa.

Banyak yang belum tahu bahwasannya dengan puasa ini dapat membuat tubuh menjadi sehat. Nabi Muhammad SAW. bersabda, "Berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat". Dilansir dari vivahealth.co.id puasa dapat menurunkan berat badan, menurunkan risiko diabetes, menurunkan tekanan darah, meningkatkan masa otot, menjaga kesehatan kardiovaskular, dan masih banyak lainnya. Puasa juga sangat cocok jika kalian mau menjalankan diet. Maka dari itu jika anda ingin sehat, maka berpuasalah.

Saya merasa beruntung di masa kuliah ini karena teman-teman sekelas saya tidak ada yang mengajak untuk mokel. Bahkan saat saya mengajak pun mereka menolak dan dari tolakan tersebut bisa membuat saya mengurungkan niat untuk mokel di saat ada jadwal kuliah tatap muka.

Sumber foto : dokumentasi pribadi
Sumber foto : dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun