Mohon tunggu...
Sun Shine
Sun Shine Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pola Asuh Orangtua Milenial untuk Strawberry Generation

9 Mei 2023   14:05 Diperbarui: 9 Mei 2023   14:08 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana orang tua dalam mengasuh anak diatas, dapat membuat anak tumbuh menjadi Strawberry Generation atau yang biasa kita sebut Generasi Strawberry. Strawberry generation adalah generasi saat ini sering dikritik karena cepat menyerah dan enggan untuk bertahan melewati kesulitan. Namun, harus diakui bahwa strawberry generation ini memiliki kreativitas dan bakat unik dalam inovasi digital. 

Istilah Generasi Strawberry pertama kali diciptakan di Taiwan dan mengacu pada sekelompok generasi baru yang dianggap sensitif dan lembut seperti stroberi. Pemilihan stroberi sebagai kiasan karena penampilannya yang menarik, namun juga mudah rusak saat diinjak atau ditekan. Buah strawberry dipilih karena buah strawberry tergolong buah semu, artinya bukan buah sejati. Demikian pula, pola pikir yang sering dikaitkan dengan generasi sekarang (generasi Z / individu muda) sebagai "mentalitas strawberry" juga dianggap semu, tidak sepenuhnya mewakili nilai- nilai kita. Sebaliknya, generasi tangguh adalah generasi yang beroperasi dengan rasa optimisme yang kuat untuk masa depan yang lebih baik. 

Penting untuk disadari bahwa anak muda saat ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan, tetapi juga pelatihan  mental. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh generasi ini adalah prevalensi masalah kesehatan  mental yang kebanyakan dialami oleh remaja, sehingga penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan yang luas dan tidak hanya memiliki pengetahuan tentang teknologi. Penting juga bagi orang tua untuk menanamkan sikap positif terhadap tantangan pada anak- anak mereka, karena hal ini akan membantu mengurangi jumlah anak muda yang termasuk dalam kategori Generasi Strawberry. Berikut beberapa metode yang efektif bagi orang tua milenial dalam mendidik anak  :

  • Membangun  mental anak 
  • Dalam menjalani proses pengasuhan anak, orang tua dihadapkan pada berbagai tuntutan. Salah satu tuntutan tersebut adalah mendidik anaknya untuk memiliki  internal yang kuat. Untuk mencapai hal tersebut, orang tua perlu memperhatikan tiga aspek perkembangan anak mereka- bagaimana mereka berpikir, merasakan, dan bertindak. Selain itu, orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak- anak mereka menjadi individu yang kuat. Ini melibatkan tidak hanya berfokus pada hard skill anak- anak mereka, seperti pengetahuan dan keahlian, tetapi juga mengajari mereka bahwa kegagalan bukanlah akhir, dan bahwa hidup membutuhkan usaha. Penting bagi orang tua untuk menanamkan pemahaman kepada anak- anaknya bahwa mereka bukan sekedar pengikut, tetapi memiliki potensi untuk menjadi pemimpin.
  • Memberikan anak tanggung jawab 
  • Pemberian tanggung jawab kepada anak dapat menumbuhkan sikap percaya diri sehingga anak dapat merasa mampu mengerjakan sesuatu sendiri. Pemberian tanggung jawab pada anak juga dapat mengupgrade diri anak serta membuat anak merasa berkontribusi dan merasa berharga. 
  • Melatih anak untuk mebuat keputusan 
  • Membuat keputusan adalah keterampilan yang tidak dimiliki semua orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kemampuan ini pada anak- anak sejak tahun- tahun pembentukannya. Ini akan memastikan bahwa mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan cakap, bukan pengikut yang mudah terombang- ambing oleh orang lain, dengan melatih mereka untuk membuat keputusan berdasarkan informasi, anak- anak akan belajar untuk mempertimbangkan berbagai faktor dengan hati- hati dan bersiap menghadapi risiko yang datang dengan membuat pilihan.

  • Beberapa hal di atas merupakan contoh pola asuh yang terkadang menurut orang tua milenial tu baik tetapi aah membentuk anak menjadi seorang strawberry generation serta bagaimana cara agar orag tua tidak lagi salah dalam mendidik anak sehingga anak memiliki sifat dan karakter yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun