Mohon tunggu...
Sundari Sulyadi
Sundari Sulyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UBT

la vie en rose

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Alam Berbicara

15 Oktober 2020   09:04 Diperbarui: 15 Oktober 2020   09:12 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika alam meminta untuk dicintai

Tetapi tangan ini mengotori

Berlagak paling mengerti

Padahal tidak sepenuh hati

Ketika alam meminta untuk dihargai

Kau tega melukai

Menyudahi yang hijau tanpa mengerti

Banyak jiwa yang kau buat mati

Ketika alam mulai membalas

Semua terasa amblas

Menyalahkan yang di atas

Tanpa tau batas

"Oh Tuhan, Mengapa Kau tega sekali? Apa dosaku?"

Ketika alam sudah berhenti menyapa

Semua semakin hampa

Tawa pun bukan tawa

Melainkan terselimut duka

Andai alam bisa berbicara

Percayalah..

Kau bukan lagi manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun