Ketika alam meminta untuk dicintai
Tetapi tangan ini mengotori
Berlagak paling mengerti
Padahal tidak sepenuh hati
Ketika alam meminta untuk dihargai
Kau tega melukai
Menyudahi yang hijau tanpa mengerti
Banyak jiwa yang kau buat mati
Ketika alam mulai membalas
Semua terasa amblas
Menyalahkan yang di atas
Tanpa tau batas
"Oh Tuhan, Mengapa Kau tega sekali? Apa dosaku?"
Ketika alam sudah berhenti menyapa
Semua semakin hampa
Tawa pun bukan tawa
Melainkan terselimut duka
Andai alam bisa berbicara
Percayalah..
Kau bukan lagi manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H