Mohon tunggu...
suniyyah puspita sari
suniyyah puspita sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - addict to?

Berbagi rasa dalam sajak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Landasan Diplomasi Islam

22 September 2022   07:10 Diperbarui: 22 September 2022   07:33 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. QS. An-Nahl 125: "Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dgn hikmah (kebenaran) dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik"

 c. QS. Al-Fath 29: "Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang menyertainya (sahabat) bersikap tegas kpd orang kafir, tapi bersikap lembut kepada sesamanya"

d. QS. Al-Hujurat 9: "Dan apabila ada 2 golongan orang beriman berperang, maka damaikanlah, bila salah satu dhalim maka perangilah yang dhalim"

e. Sunnah Nabi yang menonjol dalam diplomasi, seperti Piagam Madinah, Perjanjian Hudaibiyah, mengirim surat ke Kaisar Romawi, Kaisar Persia, para raja dan kepala suku di sekitar Jazirah Arab.

Daftar Pustaka:

Pratiwi, T. D. (2017). Relevansi Penyusunan Teori Diplomasi Dalam Perspektif Islam. Islamic World and Politics, 111-126.

Warsito, T., & Surwandono. (2015). "Diplomasi Bersih" Dalam Perspektif Islam. THAQAFIYYAT, 145-176.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun