b. QS. An-Nahl 125: "Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dgn hikmah (kebenaran) dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik"
 c. QS. Al-Fath 29: "Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang menyertainya (sahabat) bersikap tegas kpd orang kafir, tapi bersikap lembut kepada sesamanya"
d. QS. Al-Hujurat 9: "Dan apabila ada 2 golongan orang beriman berperang, maka damaikanlah, bila salah satu dhalim maka perangilah yang dhalim"
e. Sunnah Nabi yang menonjol dalam diplomasi, seperti Piagam Madinah, Perjanjian Hudaibiyah, mengirim surat ke Kaisar Romawi, Kaisar Persia, para raja dan kepala suku di sekitar Jazirah Arab.
Daftar Pustaka:
Pratiwi, T. D. (2017). Relevansi Penyusunan Teori Diplomasi Dalam Perspektif Islam. Islamic World and Politics, 111-126.
Warsito, T., & Surwandono. (2015). "Diplomasi Bersih" Dalam Perspektif Islam. THAQAFIYYAT, 145-176.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H