Mohon tunggu...
Sun Fidel Septiandro
Sun Fidel Septiandro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas airlangga

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Setiap Hari, Pekerja Menghadapai Resiko Kecelakaan di Tempat Kerja, Apakah Anda Siap untuk Melindungi Diri?

28 Desember 2024   22:44 Diperbarui: 28 Desember 2024   22:47 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banner pengingat prosedur K3

Banyak pekerja yang terlibat kecelakaan kerja, Menurut International Labour Organization terbaru, lebih dari 1,8 juta kematian terjadi di AsiaPasifik. Di tingkat Asia sebesar dua pertiga dari keseluruhan global lebih dari 2,78 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Selain itu, ada sekitar 374 juta kerusakan dan penyakit akibat kerja yang tidak fatal. Tingginya angka kecelakaan kerja menunjukan bahwa pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurut Henrich dalam Tarwaka (2015) kecelakaan kerja 80% disebabkan akibat perilaku kerja yang tidak aman (unsafe act) dan 20% kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition) dan faktor lainnya. Seperti tidak memakai APD, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan  keselamatan  kerja  dan  bekerja  tidak hati-hati. Perilaku pekerja yang sering menyepelekan alat pelindung diri (APD) dengan beralasan bahwa mereka sudah bekerja sangat lama tanpa menggunakan APD dan fakta bahwa mereka baik-baik saja sering digunakan alasan untuk tidak menggunakan APD saat bekerja.

Alat pelindung diri (APD) merupakan alat yang digunakan pekerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya dari resiko kecelakaan kerja. APD ini juga wajib digunakan para pekerja untuk melindungi diri mereka maupun rekan kerja. Adapun peran penting lain dari APD, seperti:Banyak pekerja yang terlibat kecelakaan kerja, Menurut International Labour Organization terbaru, lebih dari 1,8 juta kematian terjadi di AsiaPasifik. Di tingkat Asia sebesar dua pertiga dari keseluruhan global lebih dari 2,78 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Selain itu, ada sekitar 374 juta kerusakan dan penyakit akibat kerja yang tidak fatal. Tingginya angka kecelakaan kerja menunjukan bahwa pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurut Henrich dalam Tarwaka (2015) kecelakaan kerja 80% disebabkan akibat perilaku kerja yang tidak aman (unsafe act) dan 20% kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition) dan faktor lainnya. Seperti tidak memakai APD, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja dan bekerja tidak hati-hati. Perilaku pekerja yang sering menyepelekan alat pelindung diri (APD) dengan beralasan bahwa mereka sudah bekerja sangat lama tanpa menggunakan APD dan fakta bahwa mereka baik-baik saja sering digunakan alasan untuk tidak menggunakan APD saat bekerja.

1.       Mencegah dan melindungi dari cedera fisik.

2.       Mencegah dan mengurangi risiko paparan zat berbahaya

3.       Meningkatkan produktivitas serta memberikan kepercayaan diri

Ada banyak jenis alat pelindung diri (APD) yang berbada beda fungsinya, mulai dari mencegah dari cedera fisik hingga melindungi dari risiko penyakit akibar kerja, jenis-jenis APD, yaitu seperti:

·         helm safety, sering dijumpai pada pekerja lapangan, seperti pada kontruksi, tambang, dan lain lain untuk melindungi kepala dari resiko kecelakaan kerja seperti kejatuhan material.

·         masker, dapat ditemui pada pekerja lapangan dan buruh agar tidak menghirup debu, menghirup zat kimia secara langsung, dll

·          sarung tangan, sering digunakan oleh buruh pabrik seperti mengangkat barang, menggunakan zat kimia, dll. Agar terhindar dari cidera saat bekerja

·          face shield, untuk melindungi wajah secara langsung

·          safety vest,guna melindungi tubuh dari cidera kerja

·         sepatu safety, sering digunakan oleh pekerja lapangan untuk melindungi kaki agar tidak terkena material yang dapat menyebabkan cidera 

·          dll. (dapat menyesuaikan profesi)

Penggunaan APD di tempat kerja sangat penting untuk mencegah kecelakaan, cedera, dan penyakit akibat kerja. Oleh karena itu, perusahaan dan pekerja harus memprioritaskan keselamatan kerja dengan menggunakan APD yang memadai.

REFERENSI

Tarwaka.  (2015).  Keselamatan  Kesehatan  Kerja  dan  Ergonomi  Dalam  Perspektif  Bisnis. Surakarta: Harapan Press.

Aini A dan Suwandi W. (2023). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). Palembang. Volume 13Nomor 2, April2023e-ISSN 2549-8134;  p-ISSN2089-0834

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun