Banyak pekerja yang terlibat kecelakaan kerja, Menurut International Labour Organization terbaru, lebih dari 1,8 juta kematian terjadi di AsiaPasifik. Di tingkat Asia sebesar dua pertiga dari keseluruhan global lebih dari 2,78 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Selain itu, ada sekitar 374 juta kerusakan dan penyakit akibat kerja yang tidak fatal. Tingginya angka kecelakaan kerja menunjukan bahwa pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurut Henrich dalam Tarwaka (2015) kecelakaan kerja 80% disebabkan akibat perilaku kerja yang tidak aman (unsafe act) dan 20% kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition) dan faktor lainnya. Seperti tidak memakai APD, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan  keselamatan  kerja  dan  bekerja  tidak hati-hati. Perilaku pekerja yang sering menyepelekan alat pelindung diri (APD) dengan beralasan bahwa mereka sudah bekerja sangat lama tanpa menggunakan APD dan fakta bahwa mereka baik-baik saja sering digunakan alasan untuk tidak menggunakan APD saat bekerja.
Alat pelindung diri (APD) merupakan alat yang digunakan pekerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya dari resiko kecelakaan kerja. APD ini juga wajib digunakan para pekerja untuk melindungi diri mereka maupun rekan kerja. Adapun peran penting lain dari APD, seperti:Banyak pekerja yang terlibat kecelakaan kerja, Menurut International Labour Organization terbaru, lebih dari 1,8 juta kematian terjadi di AsiaPasifik. Di tingkat Asia sebesar dua pertiga dari keseluruhan global lebih dari 2,78 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Selain itu, ada sekitar 374 juta kerusakan dan penyakit akibat kerja yang tidak fatal. Tingginya angka kecelakaan kerja menunjukan bahwa pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurut Henrich dalam Tarwaka (2015) kecelakaan kerja 80% disebabkan akibat perilaku kerja yang tidak aman (unsafe act) dan 20% kondisi kerja yang tidak aman (unsafe condition) dan faktor lainnya. Seperti tidak memakai APD, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja dan bekerja tidak hati-hati. Perilaku pekerja yang sering menyepelekan alat pelindung diri (APD) dengan beralasan bahwa mereka sudah bekerja sangat lama tanpa menggunakan APD dan fakta bahwa mereka baik-baik saja sering digunakan alasan untuk tidak menggunakan APD saat bekerja.
1. Â Â Â Mencegah dan melindungi dari cedera fisik.
2. Â Â Â Mencegah dan mengurangi risiko paparan zat berbahaya
3. Â Â Â Meningkatkan produktivitas serta memberikan kepercayaan diri
Ada banyak jenis alat pelindung diri (APD) yang berbada beda fungsinya, mulai dari mencegah dari cedera fisik hingga melindungi dari risiko penyakit akibar kerja, jenis-jenis APD, yaitu seperti:
·     helm safety, sering dijumpai pada pekerja lapangan, seperti pada kontruksi, tambang, dan lain lain untuk melindungi kepala dari resiko kecelakaan kerja seperti kejatuhan material.
·     masker, dapat ditemui pada pekerja lapangan dan buruh agar tidak menghirup debu, menghirup zat kimia secara langsung, dll
·      sarung tangan, sering digunakan oleh buruh pabrik seperti mengangkat barang, menggunakan zat kimia, dll. Agar terhindar dari cidera saat bekerja
·      face shield, untuk melindungi wajah secara langsung