Assalamualaikum, saya Sunarwan _Calon Guru Penggerak 7
Dalam penulisan jurnal refleksi ini saya menggunakan Model Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL), yang dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009).Â
Description: pengalaman yang dialami selama pelatihan
Dalam sambutan pembukaan Guru Penggerak, mneteri Pendidikan dan Kebudayaan Anwar Nadim Makarim, BA.,MBA, menyatakan bahwa, "Guru penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan di Indonesia.  Dimana diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik agar menjadi pelajar Pancasila kemudian mampu menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya dalam pembelajaran yang berpusat pada murid.  Dan yang paling penting menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan .  Program ini adalah  seri merdek belajar episode ke-5 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat ini program guru penggerak dilaksanakan untuk guru-guru dibawah Kemendikbud ristek. Dimana program dimulai pada bulan Juli 2020. Â Program ini penting dan diharapkan dapat mencetak guru guru sebagai agen transformasi dalam ekosistem pendidikan di Indonesia di mana diharapkan murid akan mampu berkompetisi secara global dan berkarakter Pancasila.Â
Program ini dilaksanakan  dengan berbagai tahapan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  Dimana semua guru yang memenuhi syarat dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut.  Saat penulis mengikuti program ini sudah dilaksanakan sampai pendidikan calon guru penggerak tahap ke-7.  Sedangkan untuk model pendidikannya bagi guru yang terpilih, dilaksanakan dalam banyak bentuk pelatihan baik secara luring maupun daring di LMS (Learning Manajemen Ststem)  dan platform lainnya.Â
Untuk angkatan ke-7 ini secara formal telah dibuka oleh menteri pendidikan Bapak Nadiem Makarim., B.A.,M.B.A pada tanggal 20 Oktober. Dan dilaksanakan lokakarya orientasi pada tanggal 22 Oktober 2022 yang berlokasi di SMPN 2 Curug Tangerang.  Acara dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Kemudian dari Balai Guru Penggerak Provinsi Banten,  para Kepala sekolah dan Wakil kepala sekolah dari calon guru penggerak bersangkutan. Kehadiran Kepala Sekolah ataupun wakil kepala sekolah dalam orientasi lokakarya ini,  memberikan dorongan tersendiri bagi penulis maupun teman-teman guru penggerak lain.  Karena dengan hadirnya beliau, arah dan tujuan guru penggerak dapat dipahami bersama sehingga ketika selesai pendidikan maka mendapatkan support maksimal dari pimpinan.  Tujuan lain dengan ikutnya mereka adalah, bahwa  transformasi ekosistem pendidikan.  Akan sulit dilakukan apabila tidak ada kesamaan persepsi antara guru penggerak dan pimpinan sekolah. Alhamdulillah selama 2 minggu terakhir mengikuti pelatihan  penulis mendapatkan pencerahan baru wawasan baru terkait dengan  pendidikan yang berpihak pada murid. Â
Dalam 2 minggu terakhir ini sudah banyak aktivitas yang dilakukan diantaranya:.
a. Orintasi Lokakarya
b. Tulisan Reflektif Kritis Harapan dan Ekspektasi pada LMS
c. Eksplorasi Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara.