Mohon tunggu...
Sunarto Aloysius
Sunarto Aloysius Mohon Tunggu... Petani - belajar membaca dan menulis

lama menyelam dan ingin mendarat lagi...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagong

23 Juli 2019   10:37 Diperbarui: 23 Juli 2019   10:51 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kurang bertatakrama, para Pandawa sangat mencintai Bagong karena kesetiaannya kepada para Pandawa. Dalam menjalani hidup Bagong sangat sederhana, tidak neko-neko, sabar dan tidak kagum dengan kehidupan dunia yang menjanjikan kenikmatan meskipun ia bisa kaya raya dengan mudah.

Inilah ulasan singkat tentang Bagong yang saya ketahui. Apabila ada kekurangan dan kesalahan mohon di maafkan, dan ditambahkan di kolom komentar. Intinya, Karakter tokoh Bagong begitu menginspirasi, bagi saya Bagong bisa menjadi guru yang baik...

salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun