Mohon tunggu...
Sunarto Aloysius
Sunarto Aloysius Mohon Tunggu... Petani - belajar membaca dan menulis

lama menyelam dan ingin mendarat lagi...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Murderous Red and Black"

4 Januari 2018   08:19 Diperbarui: 4 Januari 2018   08:48 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amber mulai berubah, matanya merah dan mulutnya mengeluarkan cairan hitam. "Amber, sadarlah"Ambar pun bersolilokui. Roh jahat mulai menguasai tubuh Amber. Ia mulai menyerang Kris. Amber mengambil pistol yang ada ditangan Bryan yang tengah tergeletak lemas dilantai. Amber mengangkat pistol itu dan mulai membidik kekepala Kris. "Amber, kumohon jangan, Amber ini aku, Kris." Kata lelaki tampan itu.

Tiba-tiba Anna muncul dari ruang bawah tanah dengan mengenakan jubah hitam dan tangannya menggenggam bola kristal serta kitab. Mulutnya berucap menggunakan bahasa Latin. Semua terdiam. "No! Back to hell! Motherf*cker! Bitch!" tegas Anna layaknya sedak dirasuki sosok Mary de La Vrouw. 

Tak lama, 13 makhluk musnah. Sayangnya, Amber dan Bryan juga sirna untuk selamanya. Anna pun tersadar dan roh penyihir menyingkir dari tubuhnya. Ketakutan yang merasuki raga Kris dan Anna telah hilang, terganti dengan rasa kesedihan karena kehilangan 2 orang sahabat yang telah 16 tahun bersama. Mereka beruntung masih dapat melihat senyuman matahari padi. Amber dan Bryan meninggal dalam tragedi yang menuntut kematian.

Karya  : Yolanda Safitri

Alamat : SMP Santo Yosef, Jalan Sekolah No. 13. Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan 31418.

                                                                                                                                                               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun