Mohon tunggu...
Sunardi
Sunardi Mohon Tunggu... Guru - Saya suka menulis dan fotografi

Asal Bondowoso, Kota Tape. Sedang belajar hidup. Blog pribadi www.ladangcerita.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lebih Baik Jadi Sarjana Kertas

28 Februari 2015   02:17 Diperbarui: 9 November 2016   14:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Masih nganggur."

"Kok bisa?"

"Ya, begitulah. Hidup tak selalu sesuai teori."

Aldo yang sangat mengagumi Dicky pura-pura tidak melihatnya dan pergi menjauh. Baru tadi malam ia dengar kabar, Fina, Ella, Eko, Hadi, yang merupakan mahasiswa-mahasiswa paling rajin dan pintar dulu, sekrang masih belum sukses, masih menjadi pengangguran. Aldo mulai bingung, khawatir, dan ragu.

Ia mulai melirik bisnis. Harapannya, jika nanti ijazahnya tidak terpakai, ia masih bisa hidup dari bisnisnya. Temannya yang dulu tidak ia sukai karena kurang peduli terhadap kuliahnya dan hanya ngomongin soal bisnis saja, sekarang ia banggakan. Bahkan ia belajar bisnis.

"Wah, jago nyontek, minat bisnis, Bos?"

"Bisnisi apaan? Kalau sama uangnya aku mau."

"kerja dulu, baru uang. Dasar, malas berusaha."

"Cita-citaku kan mau jadi politikus, cari uang tidak perlu kerja."

"Yakin sekali kamu ya."

"Nikmati hidup, tak perlu mengkhawatirkan masa depan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun