Maka ketika konten-konten yang menggugah kesadaran magis disajikan terlebih oleh YouTuber yang sudah ternama, konten-konten tersebut related dengan tingkat kesadaran netizen Indonesia sehingga segera diminati dan diatensi.Â
7. Netizen Indonesia adalah penghasil engagement rate atau penilai (rater) yang maksimal.Â
Dari mulai alasan poin ke 1 (satu) hingga poin ke (6) terbaca bahwa netizen Indonesia mempunyai potensi penghasil engagement rate berdasarkan keterlibatan audiens atau netizen dengan jumlah yang sedemikan banyak. Juga memiliki potensi untuk menghasilkan akumulasi penilai (rater) berupa akumulasi jumlah viewer, follower, subscriber, click, like, tap love, comment atau lainnya yang akan berpengaruh pada engagement rate dan posisi metrik algoritma digital aku YouTuber.Â
8. Indonesia dikenal dengan ragam budaya sehingga YouTuber asing tidak akan kehabisan sumber kreativitas kontennya.
Kreativitas seorang YouTuber tentu harus didukung oleh berbagai sumber menarik yang bisa digali, dieksplorasi dan dikreasikan untuk menjadi sebuah konten. Setiap YouTuber membutuhkan tema-tema yang sesuai, cocok atau related untuk pangsa pasar yang menjadi targetnya saat berada di Indonesia.Â
Berhubung target dan pangsa pasarnya adalah orang Indonesia maka sumber yang berpotensi agar konten yang dibuatnya disukai adalah segala hal yang tentunya bertema Indonesia. Dengan keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia, baik dari bahasa, suku, adat, etnis, tempat wisata hingga beraneka macam kuliner, YouTuber asing tidak akan kehabisan sumber kreativitas dalam membuat kontennya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H