Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Alamat Penipuan Lowongan Kerja, Ciri, Modus Operandi, Media Sebar dan Antisipasi

18 September 2024   16:03 Diperbarui: 18 September 2024   16:07 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi calon pekerja atau pelamar kerja yang membutuhkan dan sedang mencari pekerjaan, untuk menghindari penipuan lowongan kerja yang sudah marak terjadi dan bisa saja menimpanya, calon pekerja atau pelamar kerja perlu melakukan antisipasi dengan cara berikut:

  • Abaikan segala bentuk informasi yang mencirikan penipuan lowongan kerja.
  • Berusaha mengenali alamat termasuk di dalamnya data perusahaan, apakah memenuhi ciri penipuan lowongan kerja, barangkali termasuk dari modus operandi penipuan lowongan kerja dan perhatikan media sebarnya sebagai cara antisipasi berikutnya. Di titik ini nalar kritis atau cara berpikir kritis harus diaktifkan.
  • Melakukan diskusi pada teman, kerabat, sahabat atau saudara tentang informasi lowongan kerja atau panggilan kerja agar dapat menerima masukan yang barangkali dapat memberikan informasi untuk melanjutkan atau menghentikan prosesnya.
  • Triple checking, tidak sekadar memeriksa ulang, tetapi melakukan cek tiga kali, maksudnya adalah memeriksa lagi secara secara offline maupun online setelah memeriksa ulang. Ini adalah proses melakukan verifikasi dan validasi ulang baik langsung maupun via internet. Oleh karena di era serba magis di dunia digital informasi lowongan atau panggilan pekerjaan sungguh tampak manis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun