Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bisakah Pejabat Gagal di Indonesia Berjiwa Besar seperti Kimberly Cheatle?

25 Juli 2024   11:09 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:14 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kimberly Cheatle adalah Direktur Secret Service, ia adalah orang yang dinilai paling bertanggung jawab atas kegagalan secret service dalam mencegah pelaku penembakan mendekati area saat Donald Trump sedang berkampanye dan dengan leluasa melakukan penembakan hingga menimbulkan korban luka dan jiwa. 

Tapi walaupun dimulai dari desakan mundur oleh anggota parlemen AS, Cheatle sebagai personal dan pimpinan secret service memilih sikap untuk berjiwa besar, dan mengatakan "Saya bertanggung jawab penuh atas kelalaian keamanan tersebut," katanya mengawali sikapnya melalui sebuah email kepada stafnya, dikutip dari Associated Press. "Mengingat kejadian baru-baru ini, dengan berat hati saya telah membuat keputusan sulit untuk mengundurkan diri sebagai direktur Anda.". Demikian pernyataan mundur Cheatle. 

Mari bandingkan dengan pejabat-pejabat di tanah air ketika melakukan kesalahan! Jangankan mundur! Minta maaf pun sepertinya enggan. Contoh saat PDNS kejebolan oleh serangan siber pada 20 Juni 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diminta mundur dari jabatan imbas sistem layanan Pusat Data Nasional. 

Berdasarkan petisi "PDNS Kena Ransomware, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Harus Mundur". Petisi yang dimulai oleh organisasi Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) pada 26 Juni 2024, dan sudah ditandatangani lebih dari 2.ooo serta didemo oleh mahasiswa-aktivis agar mundur dari jabatan Menkominfo, Budie Arie yang dinilai gagal mengamankan data negara tidak bergeming dari jabatannya.   

Pada Akhirnya, jawaban untuk pertanyaan 'Bisakah pejabat gagal di Indonesia berjiwa besar seperti Kimberly Cheatle?' sederhana saja; "Belum bisa". Salah satu indikasi mengapa kita belum bisa berjiwa besar adalah karena di negara Indonesia tidak ditanamkan jiwa besar dan budaya malu sejak dini. Sebab budaya yang lebih cenderung diimplementasikan adalah mencari kambing hitam sehingga setiap kesalahan dialihkan pada orang atau kelompok lain. 

  

Referensi    

https://dunia.tempo.co/read/1895020/sederet-alasan-joe-biden-undur-diri-untuk-pilpres-as-2024

https://id.wikipedia.org/wiki/United_States_Secret_Service

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun