Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Generasi Munafik Data Statistik

11 Juli 2024   19:37 Diperbarui: 11 Juli 2024   21:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yaitu suatu kondisi yang saling berlawanan antara satu dan lainnya dalam memanifestasikan sebuah objek data yang dapat mengakumulasi data statistik, dan ternyata bisa menempati dua posisi secara bersamaan, atas dan bawah atau tinggi dan rendah.      

Seperti kondisi munafik data statistik yang termuat pada portal berita kompas.com, bahwa orang Indonesia dikenal dengan keramahan dan sopan santun yang kental dengan adat ketimuran. Sementara dalam survei Digital Civility Index (DCI) untuk mengukur tingkat kesopanan digital global, Indonesia menduduki peringkat paling bawah di kawasan Asia Tenggara. 

Bahwa dari total 32 negara yang disurvei pun Indonesia menduduki peringkat bawah yakni urutan ke-29. Ada 32 negara dan 16.000 responden yang terlibat di penelitian itu. Di Indonesia sendiri, ada 503 responden yang diberikan beberapa pertanyaan tentang adab berkomunikasi secara digital. Artinya, berdasarkan hasil penelitian itu tingkat keramahan dan kesopanan warganet di Indonesia tergolong rendah.

Munafik data statistik lainnya juga dapat terbaca dari  hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, yang mencatat naiknya citra positif terhadap lembaga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebesar 1,5 persen. Hal tersebut jika diperbandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas pada Desember 2023 lalu. Dilansir dari hasil survei Litbang Kompas yang dimuat di Kompas.id pada Senin (1/7/2024), survei secara telepon periode 18 - 20 Juni 2024 mengungkap 73,1 persen responden memberikan penilaian positif terhadap citra Polri. 

Sedangkan di sisi lain, seperti diketahui bahwa sejak kasus Vina-Eky Cirebon mulai viral dan kembali mendapat sorotan publik digital, lembaga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) justru mendapat cacian, hujatan, kritik dan penilaian negatif lain yang luar biasa kenaikan data statistiknya. Penurunan citra positif tersebut diperparah dengan terkuaknya penanganan polisi yang dinilai tidak profesional pada kasus kematian Afif Maulana di Sungai Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Demikianlah dua contoh munafik data statistik dari dua objek data yang akumulasi statistiknya saling berlawanan atau bertentangan antara satu dan lainnya, yang sekaligus menunjukkan bahwa munafik data statistik hanya cenderung dapat tersaji secara terang-terangan pada sebuah generasi, yakni generasi yang identik dengan penggunaan fasilitas teknologi digital, generasi ngonten atau disebut generasi topping. Sebuah generasi yang mempunyai indikasi karakteristik munafik, karakteristik yang menunjukkan tidak adanya kesesuaian antara perkataan dan tindakan, antara konten yang dibuat dengan kenyataan, antara data yang dihasilkan oleh riset dan akumulasi hasil enggagement rate, atau ketidaksesuaian lainnya.

Begitupun yang terjadi pada manfaat dan ketidakmanfaatan data pribadi saat disalahgunakan oleh pihak lain sehingga menjadi dasar terciptanya generasi munafik data statistik. 

Oleh sebab itu, cara untuk menangkal penyalahgunaan data pribadi yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan registrasi digital sekaligus menjadi cara penting dalam menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain adalah dengan memperketat regulasi registrasi digital untuk kepentingan apapun. 

Agar akhirnya dapat menciptakan jalan kehati-hatian atau waspada bagi pihak lain ketika telah menampung data pribadi banyak orang. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperketat regulasi registrasi digital sekaligus menangkal penyalahgunaan data pribadi adalah dengan cara melakukan verifikasi onsite alias tatap muka pada setiap proses validasi digital minimal satu kali tatap muka. 


Referensi

https://nasional.kompas.com/read/2024/07/01/10215961/survei-litbang-kompas-citra-positif-polri-naik-731-persen-responden-beri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun