3. Enterpreneur Energi.Â
Kekuatan sosial energi berbasis bisnis memiliki peran dalam mengembangkan energi terbarukan dan membantu mendistribusikan kebutuhan energi bagi masyarakat secara luas dan menyeluruh melalui produk yang dihasilkan guna memenuhi kebutuhan energi yang tidak dapat dipenuhi dan dijangkau sepenuhnya oleh pemerintah.Â
Nany Wardhani, CEO  TMLEnergy dan Fanda Soesilo CEO SUN Terra adalah contoh perempuan yang mempunyai 'energi pencerewet' social power enterpreneur dengan menggunakan potensi energi surya.   Â
 4. Pengambil Keputusan Energi.Â
Kekuatan sosial perempuan pengambil keputusan energi merupakan sosok-sosok perempuan yang menempati posisi strategis dan mempunyai wewenang dalam mengambil keputusan terkait kebijakan akan segala hal tentang proses, produksi, distribusi, penggunaan, penerapan dan tindakan lainnya atas energi.Â
Perempuan yang masuk kategori ini salah satu contohnya adalah Nicke Widyawati Direktur Utama Pertamina dan telah mendapatkan penghargaan sebagai The Most Influential Woman in Energy Transition oleh CNBC Indonesia serta masuk dalam 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes dengan menempati urutan ke 49 dalam daftar yang dirilis oleh Forbes lewat laporan bertajuk 'The World's 100 Most Powerful Women' tahun 2022.Â
5. Biosher Energi.Â
Untuk kekuatan sosial Biosher Energi, 'energi pencerewet' di sini adalah perempuan yang benar-benar harus cerewet atau banyak bicara tentang energi dan transisi adilnya serta berani menilai melalui bantahan, sanggahan, protes, kritik, somasi hingga menempuh jalur hukum ketika berhadapan dengan ketidakkonsistenan orang-orang atau kelompok pendukung transisi energi adil yang berkelanjutan atau mereka yang tidak mendukung bahkan menentang hingga melanggar konsepsi transisi energi adil yang berkelanjutan.Â
Oleh sebab kekuatan sosial di konteks ini akan terhubung dengan sosialiasi dan edukasi transisi energi adil yang berkelanjutan di dunia digital lewat berbagai platform digital dan beraneka platform media sosial. Biosher Energi adalah individu, akun atau aktor digital yang banyak omong (aktif) dan sesuai dengan karakteristik kecerewetannya membagikan atau mendistribusikan, memposting atau memposting ulang konten hasil kreasi dirinya atau orang lain baik berupa konteks berita, informasi, produk, ide, tren atau perilaku terkait topik energi transisi adil ke berbagai platform digital dan platform media sosial miliknya atau ke saluran digital lainnya.
Referensi