Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Ketika Fajar Menyerang Praka Joe Diprediksi Menang

14 Februari 2024   08:30 Diperbarui: 14 Februari 2024   08:52 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir hari ini mungkin pertanda bahwa demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja alur politiknya, tidak mendapatkan restu semesta. 

Namun pemilu tentu harus tetap terlaksana bukan saja untuk memenuhi ambisi para kandidat, melainkan demi menyelesaikan proses demokrasi untuk kemajuan bangsa, katanya. 

Baiklah. Barang-barang sudah coba saya selamatkan ke tempat lebih aman meski hanya untuk sementara. Suara petugas KPPS mulai terdengar memanggil melalui pengeras suara. Siapa yang akan saya pilih?  AMIN, GAMA atau PRAKA JOE? 

Upps. Untuk AMIN dan GAMA tentunya masyarakat tahu bahwa sebutan itu adalah branding akronim dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, PRAKA JOE untuk siapa? 

Pada artikel beberapa waktu lalu saya menulis, mencoba memberi branding untuk Ganjar-Mahfud Berkibar dengan akronim GAMBAR, dan Prabowo Gibran Rakabuming Joearanya dengan akronim PRAKA JOE. 

Tapi untuk Anies-Muhaimin tidak, sebab branding AMIN sudah diperkenalkan lebih mulai ketika itu. Lantas mengapa branding PRAKA menambahkan akronim JOE untuk Joearanya? 

Joeara atau juara artinya pemenang, saya menambahkan kata itu sebagai sebuah prediksi dengan melihat hasil survei, elektabilitas dan tentunya situasi politik yang terus berkembang sepanjang proses pemilu. Sebuah reportase pemilu 2024 dari sudut pandang personal. 

Maka serupa dengan banyak hasil survei dan elektabilitas yang konstan di angka tertinggi, Prabowo-Gibran diprediksi menjadi pemenang. PRAKA JOE alias Prabowo Gibran Rakabuming Joearanya. 

Hanya saja, jangan berbangga dulu lantaran kritik sebagian besar rakyat terhadap pencalonan Gibran cenderung tidak akan berhenti di hasil pilpres. Situasi politik seusai pemilu tampaknya justru akan menegang. 

Untuk meredakan kondisi itu nanti, semesta dan situasi politik sepertinya akan berbisik lalu memberikan pilihan jika demokrasi ingin berjalan lancar dan kembali baik-baik saja, yakni permintaan marwah konstitusi dikembalikan dengan membatalkan wakil presiden terpilih atau menggantinya. 

Sedangkan bagi saya, siapapun presiden dan wakilnya yang terpenting adalah berani menepati janji-janjinya dan bekerja dengan baik dan benar demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun