Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Demam Wolbachia Pencegah Demam

23 November 2023   07:27 Diperbarui: 23 November 2023   07:35 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok.Shutterstock/Niny2405/health.kompas.com

Kembali ke nyamuk Wolbachia, namanya terdengar keren dan meskipun belum sepenuhnya diyakini dan terbukti, tugas nyamuk Wolbachia di muka bumi juga keren, yaitu membantu agar manusia bisa terhindar dari penyakit demam berdarah. Apakah bisa terwujud dan akan terbukti?

Nyamuk termasuk jenis serangga yang umumnya bertubuh kecil dengan berat tubuh nyamuk dewasa berkisar 2 -- 2,5 miligram dengan kecepatan terbang 1,5 -- 2,5 kilometer per jam. Sementara masa hidup nyamuk betina dewasa sekitar 40-60 hari, dan nyamuk jantan hanya memiliki masa hidup sekitar 10 hari.

Sebagai catatan, hanya nyamuk betina yang menghisap darah mahluk hidup karena membutuhkan protein untuk perkembangan telurnya. Sedangkan nyamuk jantan mendapatkan nutrisi dan makanan dari sari tumbuhan.

Mengutip tulisan Dahlan Iskan dalam artikel berjudul 'Tahija Wolbachia', ternyata Wolbachia berhasil diimplementasikan di dua dukuh wilayah Sleman, Yogyakarta. Hasilnya positif, jumlah korban demam berdarah mengalami penurunan drastis.

Lain Yogyakarta lain pula Bali, seperti negara Singapura, Bali menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di wilayahnya. Salah satu alasan Bali menolak Wolbachia adalah kekhawatiran akan hilangnya mata pencaharian atas akibat kemungkinan ketakutan wisatawan terkait keberadaan nyamuk Wolbachia.

Informasi penolakan itu menunjukkan bahwa keberhasilan yang dicapai belum sepenuhnya diyakini oleh semua kalangan masyarakat. Terlebih ketika bicara tentang kemungkinan akibat yang akan ditimbulkan pada keberlangsungan ekologi yang tidak lagi alami di dua puluh tahun mendatang. Sebenarnya bagaimana cara nyamuk Wolbachia membunuh virus dengue?

Ketika bakteri Wolbachia berhasil diinokulasi, disebarkan dan tumbuh menjadi nyamuk Wolbachia dewasa, nyamuk ini selanjutnya akan mengawini nyamuk Aedes Aegypti. Saat nyamuk jantan ber-Wolbachia kawin dengan nyamuk betina tanpa Wolbachia maka telurnya tidak akan menetas.

Apabila nyamuk betina ber-Wolbachia kawin dengan nyamuk jantan tidak ber-Wolbachia seluruh telurnya akan menetas. Namun telur-telur tersebut akan menetas dan tumbuh dengan membawa bakteri Wolbachia.

Kalau merujuk catatan di atas bahwa hanya nyamuk betina yang menghisap darah maka yang harus dikawinkan dengan nyamuk ber-Wolbachia adalah nyamuk betina dan mengingat masa hidup nyamuk betina dikisaran 40-60 hari maka nyamuk jantan berWolbachia yang hanya memiliki masa hidup 10 hari, harus gerak cepat untuk mengawini nyamuk-nyamuk betina tanpa Wolbachia.

Pertanyaan menggelitiknya, gimana yah cara pdkt nyamuk jantan ber-Wolbachia untuk bisa mengawini nyamuk betina tanpa Wolbachia hanya dalam waktu 10 hari? Apa pendekatan nyamuk jantan ke nyamuk betina secepat itu? Are you, oke? Yakin bisa one-night stand?

Demam (tergila-gila) Wolbachia yang ditunjukkan oleh berita tentang Wolbachia di berbagai media, memberikan kita informasi mengenai sosok ilmuwan Indonesia di balik eksistensi nyamuk Wolbachia, yaitu Prof. dr. Adi Utarini, pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun