"Baru juga sekali. Kalau Prabowo iya tuh, sudah lebih dari dua kali" potong Fauzanzonk.
"Tapi gue bingung. Kok orang-orang sekarang suka banget ya buka aib orang. Padahal dirinya belum tentu lebih baik dari dua pelaku selingkuh itu" keluh Iwan.
"Anjing menggonggong kafilah berlalu. Biar aja apa kata orang, yang penting Gibran maju cawapres" potong Fauzanzonk.
"Udahlah nggak usah gibahin orang. Mending main bola yuk!" Ajak Budi.
"Gue sih nggak bakal pindah ke lain hati. Prabowo Gibran" potong Fauzanzonk.
Hari ini Fauzanzonk ngoceh ke Fauzanzi. Keduanya masih duduk bersebelahan. Masing-masing sibuk dengan telepon genggam cerdasnya. Saking fokusnya pada telepon genggam sampai-sampai tak memerhatikan gelas kopi masing-masing yang sesekali keliru ambil dan seruput.Â
"Zi. mengapa orang-orang pada nggak suka sama generasi muda yang berpolitik, ya? Nggak suka sama Gibran. Padahal Gibran kan cuma melengkapi Prabowo aja. Bukan salah Gibran juga kalau yang dipilih itu bukan Erick Tohir, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Susi Pudjiastuti, Yusril Ihza Mahendra, Airlangga Hartarto atau Superman sekalipun. MK juga nggak salah dong, itu kan putusan hasil judicial review. Dinasti juga omong kosong. Yang ada itu regenerasi. Kalau kamu pilih siapa Zi?"
"Di Best in Fiction Ayah Tuah sepertinya paling cocok dipilih. Nama-nama lain belum familiar bagi saya. Berdasarkan wasiat dari Engkong Felix, Ayah Tuah punya potensi besar raih People Choice dan Kompasianer of The Year. Rasanya saya tidak bisa berpaling dari nama keduanya, Tuah. Nanti bisa kualat"
"Wah Zi. Capres Cawapres yang bisa bikin kualat kalau nggak dipilih itu ya pasangan Prabowo Gibran. Prabowo Subianto itu sakti Zi. Bertuah. Baby boomer sejati. Seng ada lawan. Tim scouting mumpuni yang bawa Mister Presiden mengawali karir politiknya di Jakarta. Walau banyak orang bilang sayang disayang dipasangkan sama Gibran yang digoreng dadakan mirip tahu bulat, sehingga minim prestasi, nggak sportif banyak diving-nya, mentah pengalaman, mental strawberry, dan lain-lain. Mereka lupa Zi, itu takdir dan mereka cuma iri"
"Tidak bakal ada yang iri. Para Kners itu orang-orang yang bijak, legowo, low profile, baik hati, rajin menabung dan tidak sombong. Mereka dibentuk oleh intelektual, intuisi, moral dan norma jadi tak mungkin menyimpan dengki, sebab mereka semua orang-orang sakti di dunia literasi"
"Jadi lu pilih siapa Zi, Prabowo Gibran, Ganjar mahfud atau Anies Cak Imin?"Â