Mulai melakukan pemisahan dan menentukan pengeluaran apa saja yang akan dikurangi atau mulai ditiadakan terkait keinginan dan kebutuhan yang biasa dan bisa dipenuhi. Pemilahan dan pemilihan tentunya berdasarkan keutamaan. Pemenuhan keinginan terkait hobi atau kesehatan untuk olahraga rutin misalnya, bila biasanya menghabiskan sekian juta untuk iuran bulanan dan sekian juta untuk peralatan pendukungnya, mulai diprogramkan untuk berolahraga rutin di rumah saja.Â
3. Menabung dan/atau berinvestasi.
Menabung dan/atau berinvestasi pastilah menjadi salah satu cara bagi siapapun untuk menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi di masa mendatang. Sebab menabung dan/atau berinvestasi dapat membantu seseorang atau keluarga dalam mempersiapkan pemenuhan keinginan dan kebutuhannya di masa depan. Tabungan dan/atau investasi merupakan dana cadangan ketika sewaktu-waktu terjadi instabilitas ekonomi.Â
4. Menerima dengan ikhlas.Â
Poin keempat ini sangat erat dengan poin berpikir positif. Namun ikhlas menerima merupakan sebuah tingkatan pembersihan hati tingkat tinggi. Jika berpikir positif mengacu pada keyakinan bahwa semuanya pasti baik-baik saja, dan mengarah pada apa yang akan terjadi di luar diri. Ikhlas menerima merupakan sikap pengakuan dan perendahan diri tanpa buruk sangka apalagi dendam terhadap perlakuan buruk, diskriminasi, pengucilan atau lainnya, yang mengarah ke dalam diri.Â
5. Bersyukur.Â
Selalu melihat ke sekitar dan ke bawah agar senantiasa bisa bersyukur atas segenap pemberian yang Tuhan berikan. Bahwa kehilangan tunjangan PNS masih jauh lebih beruntung dibanding orang-orang yang tidak bekerja, kesulitan mendapatkan pekerjaan atau kehilangan pekerjaan.  Â
   Â
Â
  Â
Â