Ketika organ satu ini sudah didonorkan, wujudnya tidak akan berubah dan akan tetap di tempatnya berada. Sedikit perubahan hanya akan terjadi pada selaputnya tanpa memindahkan organnya ke tubuh lain.
Faktanya, organ yang satu ini adalah organ yang dicari, diinginkan dan dikejar oleh banyak orang tetapi bukan untuk memperbaiki atau menyelamatkan hidup seseorang yang mengalami gagal fungsi atas organ yang dicari, diinginkan atau dikerjarnya tersebut.Â
Organ ini ternyata dicari untuk mendapat kesenangan, kenikmatan atau kepuasan, yang umumnya berbalut selimut cinta. Â Â
Berdasar informasi di berbagai portal berita daring, banyak pria dan wanita telah kehilangan organ ini sejak usia belasan.Â
Usia yang dianggap belum layak dari aspek apa pun terutama agama. Konon kabarnya, melalui transaksi daring ada yang sampai berani membayar 21 miliar hingga 60 triliun untuk dapat merasakan organ (ruhani) yang satu ini.
Kenyataannya, organ  ini juga terbentuk dari segumpal daging yang harus dijaga sampai waktunya tiba dan didonorkan dengan cara yang sakral, resmi dan halal. Sebab ia adalah sebuah kehormatan, harga diri atau martabat.
Jaga organmu yang satu ini! Sekalipun dirimu berada di tengah-tengah orang yang merisakmu dengan ejekan kampungan, kolot, nggak modern, nggak gaul, sok suci atau apa pun itu.Â
Jadilah berbeda! Jangan kamu donorkan atas nama cinta! Sudah tahu kan organ apa yang dimaksud?
Referensi
Kesehatan, Info. 2021. "Seputar Donor Organ dan Hal-Hal yang Penting untuk Diketahui", diakses pada tanggal 01 Agustus 2023.
Supriyanto, Helmi. 2016. "Metofora Segumpal Daging", diakses pada tanggal 01 Agustus 2023.