Ingatlah dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama hati (qolbun). -HR Bukhari dan Muslim)-
Apakah hati (qolbun) masuk kategori organ tubuh? Ada yang memaknai hadist di atas dengan dua pengertian, yakni hati jasmani dan hati ruhani.Â
Dalam bahasa Arab, qolbun bisa berarti jantung. Yaitu jantung yang merujuk pada pengertian hati jasmani.Â
Dari sisi medis, jantung dianggap sebagai pusat kehidupan manusia. Jantung adalah organ vital yang berperan penting bagi berlangsungnya fungsi mekanisme anggota tubuh lainnya.
Sedangkan hati ruhani tak kasat mata yang dimaksud adalah hati yang tak bisa diraba, yang kerap terhubung dengan nurani.Â
Sebuah media bagi manusia untuk mengenal dan mengetahui Tuhannya, membedakan dan memahami baik dan buruk, positif dan negatif, halal dan haram serta syubhat.
Berdasar pengertian tersebut, segumpal daging bernama hati bisa diartikan sebagai jantung (hati jasmani). Salah satu organ tubuh yang berperan penting dalam sirkulasi darah.Â
Dengan fungsi utama sebagai pompa untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh dan memastikan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup untuk sel-sel dan seluruh tubuh. Apakah boleh mendonorkan jantung?
Donor organ merupakan proses pengambilan organ atau jaringan tubuh yang sehat untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan organ karena mengalami kehilangan bagian fungsi organ di tubuhnya akibat sakit yang diderita.Â
Donor organ bisa menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan atau memperbaiki hidup seseorang yang mengalami gagal fungsi pada salah satu atau beberapa organnya. Secara medis, donor organ boleh dilakukan tentunya dengan beberapa syarat dan ketentuan.
Organ tubuh yang dapat didonorkan meliputi organ vital seperti jantung, ginjal, pankreas, paru-paru, hati dan usus.Â