Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ingin Seperti Ramadhan Kemarin

21 Maret 2023   19:16 Diperbarui: 24 Maret 2023   09:51 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syaban hendak beranjak pergi
Lewat untaian sholawat tersendat ia raih daun pintu Ramadhan
Tapi sebelum menariknya sejenak ia menoleh ke belakang
Melihat lagi barisan waktu yang telah dilalui

Dilintasinya Syawal dengan urusan dunia
Dzulqaidah dan Djulhijjah mengalir begitu saja tanpa amal ibadah
Muharam dan shafar pun tak digenggamnya dalam erat doa
Rabiul awal dan Rabiul Akhir digunakan untuk kepentingan dunia

Tak Seayat pun Al-Quran ia baca di Jumadil Awal
Sampai habis Jumadil Akhir sajadah tempat sujudnya tak meninggalkan jejak pahala
Puasa Rajab lolos begitu saja seolah tak punya dosa
Berharap di Syaban segala akan dilakoni tapi nyatanya juga hampa 

Tak terasa esok Ramadhan lagi
Meski setahun kalah sudah oleh nafsu dunia
Jiwa dan raga tetap ingin Ramadhan ini tak seperti Ramadhan kemarin
Berharap cahaya Laitul Qadar menyeruak dari balik pintu 

Tak ingin seperti Ramadhan kemarin
Ampuni,tunjukkan jalan dan kabulkanlah Ya Rabbi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun