Syaban hendak beranjak pergi
Lewat untaian sholawat tersendat ia raih daun pintu Ramadhan
Tapi sebelum menariknya sejenak ia menoleh ke belakang
Melihat lagi barisan waktu yang telah dilalui
Dilintasinya Syawal dengan urusan dunia
Dzulqaidah dan Djulhijjah mengalir begitu saja tanpa amal ibadah
Muharam dan shafar pun tak digenggamnya dalam erat doa
Rabiul awal dan Rabiul Akhir digunakan untuk kepentingan dunia
Tak Seayat pun Al-Quran ia baca di Jumadil Awal
Sampai habis Jumadil Akhir sajadah tempat sujudnya tak meninggalkan jejak pahala
Puasa Rajab lolos begitu saja seolah tak punya dosa
Berharap di Syaban segala akan dilakoni tapi nyatanya juga hampaÂ
Tak terasa esok Ramadhan lagi
Meski setahun kalah sudah oleh nafsu dunia
Jiwa dan raga tetap ingin Ramadhan ini tak seperti Ramadhan kemarin
Berharap cahaya Laitul Qadar menyeruak dari balik pintuÂ
Tak ingin seperti Ramadhan kemarin
Ampuni,tunjukkan jalan dan kabulkanlah Ya Rabbi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H