Jelang pemilu 2024, ada pesan permintaan terkait nasionalisme untuk para balon (bakal calon) raja dan presiden yang kelak akan menerima titipan (amanah) pengelolaan penyelenggaraan bangsa dan negara ini. Lima permintaan itu sebagai berikut :
1. Biarkan para raje memilih dengan hati nuraninya atas dasar semangat dan cinta dengan melihat gagasan, rencana program, visi dan misi sang balon
2. Hentikan saling mengklaim prestasi atau saling tunjuk kegagalan suatu masa periode pemerintahan tertentu sebab yang dilepaskan atau akan diterima adalah titipan yang sama-sama harus dijaga, dirawat, diperbaiki dan disempurnakan.
3. Sudahi pengerahan buzzer, influencer atau yang setara dengannya, yang justru memiliki indikasi memecah belah kedamaian berpolitik.
4. Hadirkan sebanyak-banyaknya netralisator atau netralizen demi terciptanya ketentraman berpolitik.
5. Tunjukkan jiwa nasionalis dengan keberanian berkomitmen untuk meraih pencapaian KVI (Key Value Indicator), bukan sekadar KPI (Key Performance Indicator).Â
Atas lima permintaan ini, apakah para balon raja dan presiden 2024 berani menerima titipan pesan nasionalis ini? Â
Referensi
Putri, Arum Sutrisni. 2020. "Bukti Normatif dan Empirik Indonesia Negara Demokrasi". https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/12/130000069/bukti-normatif-dan-empirik-indonesia-negara-demokrasi?page=all, diakses pada 25 Oktober 2022 pukul 17.12
Reload, Talk Show tvOne. 2018. "Pilpres 2019: Kembali Mega VS SBY | Indonesia Lawyers Club 31/7/2018 Youtube, diunggah oleh Talk Show tvOne Reload, 2018, https://www.youtube.com/watch?v=VWe9-SLJeoo
Kamus. 2022. Pada KBBI Daring. Diambil 24 Oktober 2022, dari kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kamus