Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kambing Abu-Abu

30 November 2022   09:43 Diperbarui: 30 November 2022   09:58 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul buku hanya diambil dari nama alamat blog-nya, yang  dilatar belakangi nama panggilannya, Kambing. Lalu ditambahkan jantan sesuai jenis kelamin penulisnya. Itulah alasan mengapa buku yang berisi catatan kehidupan keseharian sang penulis yang menurutnya tidak normal dan ditulis dengan sentuhan humor, diberi judul Kambing Jantan.

Dikutip dari kumparan.com, alasan lain dari penulis, buku catatan harian itu diberi judul Kambing Jantan adalah supaya buku yang ia buat terlihat berbeda karena ia selalu diajarkan jika tidak bisa jadi yang terbaik, jadi yang paling berbeda. Alasan ini tentu cocok dengan konsep bauran pemasaran untuk P Purple Cow. Oleh sebab memilih berbeda berarti menghilangkan kebosanan dan menjadikannya luar biasa.

Buku ketiga, The Black Swan (angsa hitam)  berisi tentang sebuah teori yang memberi dekripsi mengenai peristiwa yang tidak terduga dan sangat langka. Teori ini bersifat tidak dapat diramalkan, berdampak besar dan setelah terjadi seolah-olah mudah dijelaskan.

Bila terjadi black swan biasanya menyebabkan gangguan atau goncangan pada bidang ekonomi dan membawa akibat negatif pada pasar dan investasi. Peristiwa yang dapat disebut sebagai black swan yang sampai hari ini masih berlangsung adalah pandemi global. Oleh karena pandemi global memenuhi tiga kriteria black swan. 

Pertama, pandemi global ini tidak diprediksi bakal terjadi dan tidak terduga. Kedua, peristiwa tersebut berdampak besar pada segenap bidang kehidupan hampir di seluruh dunia. Ketiga, setelah timbul peristiwa pandemi, nyaris setiap orang mampu menerangkan dan membuat prediksi.

Peristiwa Sebelas September 2001 ketika menara kembar World Trade Center (WTC) ditabrak dengan sengaja adalah black swan. Sukses google yang memesona adalah sebuah black swan. Tragedi Mei 1998 yang menghantarkan runtuhnya kekuasaan orde baru dan melahirkan era reformasi, juga merupakan black swan. Teori angsa hitam ini seperti hendak menyampaikan informasi kepada kita mengapa kita mesti berhenti berusaha memprediksi segala sesuatu dan justru mengambil keuntungan dari ketidakpastian.  

Apakah Purple Cow dan Kambing Jantan termasuk black swan?  Untuk masuk ke dalam kategori black swan, perlu analisa dengan menggunakan ketiga kriteria black swan terhadap kedua buku tersebut. Tetapi dalam black swan disebutkan bahwa munculnya buku-buku bestseller adalah black swan. 

Lantas apa keterkaitan kambing abu-abu dengan ketiga judul buku yang menggunakan nama hewan tersebut?  Mulanya tulisan ini hendak memakai judul kambing putih, akan tetapi kambing putih masih dinilai kurang tepat untuk mewakili tujuan penulisan. Selain itu, sudah ada yang membahas kambing putih lewat sebuah buku yang berjudul Kambing Putih Bukan Kambing Hitam Karya Muhaimin Iqbal. 

Kambing putih dalam buku Muhaimin Iqbal memiliki dua arti. Pertama, kambing putih dalam arti harfiah yakni kambing putih itu sendiri yang secara fisik dipelihara. Kedua, kambing putih dalam arti kiasan yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berharga disekitar kita yang lalai disyukuri.  Simbol inspirasi agar kita menjadi orang yang paling bermanfaat (anfa' uhum al-nas). Juga merupakan simbol motivasi agar kita mau dan mampu mengelola kekayaan yang melimpah di sekitar kita dengan cara yang baik dan benar. Tetapi mengapa lagi-lagi menggunakan nama hewan? Ada apa dengan kambing? Kenapa abu-abu?  

Seperti Muhaimin Iqbal yang memberi judul bukunya Kambing Putih Bukan Kambing Hitam. Kambing abu-abu bukan kambing hitam. Apalagi kambing congek. Kambing abu-abu juga bukan kambing putih tetapi mengandung unsur hitam dan putih. Kambing abu-abu tidak dimaksudkan sebagai pembeda layaknya sapi ungu atas sapi-sapi lain yang sudah umum, atau hanya agar tampil berbeda seperti kambing jantan. Kambing abu-abu sama dengan angsa hitam yang lahir berbekal bukti-bukti empiris. Angsa hitam dibekali peristiwa-peristiwa langka yang tak terduga. Kambing abu-abu dibekali perbuatan-perbuatan manipulatif.

Kambing abu-abu merupakan paduan kambing putih yang dikiaskan untuk penggambaran sesuatu yang berharga, yang tentunya berpotensi memberi manfaat atau keuntungan. Dan kambing hitam yang diartikan pelimpahan kesalahan seseorang kepada orang lain, dinilai seanalogi dengan perbuatan manipulatif. Sehingga paduan keduanya berbaur kontras dalam satu kesatuan, yakni abu-abu. Sebuah warna yang tidak menunjukkan kepastian. Samar. Tetapi ia begitu memikat dan menarik perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun