Berdampak baik juga untuk perwakilan Liga 3 dimana Liga 2 menggunakan sistem degradasi 8 Tim untuk musim 2023/2024, tim liga 3 yang akan promosi dari 3 grup tersebut {Barat,Tengah dan Timur} masing masing ( juara, runner-up up dan 2 peringkat 3 terbaik di setiap grup berhak lolos ke-Liga 2 )
Namun, tantangan yang dihadapi tidak hanya sebatas pada struktur dan format kompetisi. Faktor-faktor lain seperti
1. MANAJEMEN TIM
Manajemen yang baik sangat penting dalam menjaga kelangsungan dan keberhasilan tim sepakbola. Manajemen tim yang efektif melibatkan pengelolaan yang baik terkait dengan pemilihan pelatih yang kompeten, pengelolaan pemain, pengembangan strategi permainan, dan manajemen keuangan. Dalam Liga 3, diperlukan manajemen yang profesional dan berkompeten untuk memastikan bahwa setiap tim memiliki struktur organisasi yang kuat dan sistem manajemen yang efisien pembiayaan, dan infrastruktur juga perlu menjadi perhatian. Solusi yang komprehensif dan terintegrasi perlu ditemukan untuk memastikan bahwa sepakbola Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai tingkat yang lebih tinggi.
2. PEMBIAYAAN DAN SPONSOR
Pembiayaan yang memadai adalah faktor penting dalam pengembangan Liga 3. Tim-tim di Liga 3 membutuhkan sumber daya finansial yang cukup untuk membayar gaji pemain, membiayai perjalanan dan akomodasi selama pertandingan, serta memperbaiki fasilitas dan infrastruktur tim. Oleh karena itu, penting bagi pihak swasta untuk mendukung setiap klub didaerahnya agar memberikan sumber pendanaan yang stabil dan berkelanjutan, seperti sponsor, investasi, atau dana dari pemerintah, guna mendukung keberlanjutan Liga 3.
3. INFRASTRUKTURÂ
Infrastruktur yang memadai juga merupakan faktor penting dalam pengembangan Liga 3. Fasilitas yang baik, seperti stadion yang layak, lapangan yang terawat, dan fasilitas pelatihan yang memadai, dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pemain, penonton, dan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan. Peningkatan infrastruktur sepakbola di berbagai daerah di Indonesia akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kompetisi dan menarik minat penonton.
Dalam hal ini, PSSI, PT LIB dan asprov memiliki peran penting dalam membangun dan memperbaiki kualitas Liga 3, dengan membuat Liga 3 menjadi kompetisi utuh seperti Liga 1 dan 2, Bukan hanya tugas PSSI serta jajarannya pihak Swasta pun harus terlibat agar peserta liga 3 mudah dalam mencari sumber pendanaan yang stabil dan berkelanjutan, dan dapat meningkatkan infrastruktur sepakbola di berbagai daerah di Indonesia.
Â
Dengan perbaikan pada aspek-aspek tersebut, diharapkan Liga 3 dapat menjadi ajang yang efektif untuk mencetak bibit-bibit baru sepakbola Indonesia yang berkualitas. Semoga inovasi baru ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Dengan semangat dan kerja sama yang baik, mari kita dukung perkembangan Liga 1,2 dan 3 untuk sepakbola Indonesia yang semakin berkembang dan mencapai tingkat yang lebih tinggi.