Mohon tunggu...
Urip Sugeng
Urip Sugeng Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Cinta Indonesia

Membaca dan membaca untuk meningkatkan fungsi dan menghormati titipan dari Pemberi Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasionalisme yang (Sempat) Terkoyak-Singapura

16 April 2019   01:11 Diperbarui: 16 April 2019   12:45 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua yang kalian katakan dulu, gaya kepempinan penuh KKN dan sudah berjalan puluhan tahun sehingga menjadi kebasaan dan budaya adalah fakta. Benar, sebelumnya para pimpinan kami adalah orang2 yang korup, sehingga kekayaan kami dikuasai segelintir orang bersama dengan kroni2nya. Benar bahwa diantara mereka dulu, memiliki ribuan hektar hutan termasuk juga mendapatkan hak konsesi yang luasnya tak terkirakan, puluhan kali lebih besar dari negaramu. Benar meraka menaruh uang jarahnya ke bank2 luar negri termasuk di negaramu sendiri, Perancis dan Swis, bahkan kami nggak menolak jika kemudian ditemukan kepemilikan uang mereka di Panama Paper, Paradise, atau apalagi hanya untuk menghindari pajak, karena kami sadari, mereka adalah sekumpulan orang2 tamak.

Namun demikian, kalau boleh aku menyarankan, juga kepada pemerintahanmu, mulailah mencari dan mencoba formula kerja sama baru yang saling mengungtungkan dengan negara kami, karena gaya sebelumnya, seperti uang sogokan kepada pejabat tidak lagi menjadi senjata yang mematikan. Kalian juga jangan coba2 mempengaruhi jalannya pemilihan umum di negara kami, karena kami sudah tidak terbelakang lagi, dan kami bisa pastikan bahwa hasilnya sungguh akan lebih menyakitkan dibanding dengan merubah formula dan paradigma hubungan baru.  

Kepada saudara saudaraku penjaga dan pecinta ibu pertiwi, panggilan pemilihan umum telah menanti, mantapkan langkah dan tegarkan hati, jangan takut tekanan dan intimidasi, apalagi hanya sekedar serangan amplop di pagi hari.

Saudaraku penjaga dan pecinta ibu pertiwi, jangan hanya lantang meyanyikan lagu padamu negri, saatnya kamu merdeka dan mengikuti hati nurani, memilih peminpin yang sudah lama dinanti, yang telah bekerja jujur tulus berani serta penuh dedikasi, apa lagi kalau bukan "pilih Jokowi".

Karena Jokowi telah memberi bukti, bukan hanya janji.
 
Wis, gitu sik. Salam waras.
Urip Sugeng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun