Mohon tunggu...
Ummi Azzura Wijana
Ummi Azzura Wijana Mohon Tunggu... Guru - Music freak

Sumiatun a.k.a Ummi Azzura Wijana, menulis di media cetak, antara lain: Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Sabana, Realita Pendidikan, Magelang Ekspres, Jaya Baya, Panjebar Semangat, Djaka Lodang, Karas, dll. Buku antologi bersamanya: Inspirasi Nama Bayi Islami Terpopuler (2015), Puisi Penyair Lima kota (2015), Pelangi Cinta Negeri (2015), Di antara Perempuan (2015), Wajah Perempuan (2015), Puisi Menolak Korupsi 4 (2015), Puisi Menolak Korupsi 5 (2015), Jalan Remang Kesaksian (2015), Puisi Kampungan (2016), Memo Anti Terorisme (2016), Pentas Puisi Tiga Kota dalam Parade Pentas Sastra I/2016 Yogya (2016), Wajah Ibu, Antologi Puisi 35 Penyair Perempuan (2016), Puisi Prolog dalam Buku Sang Penjathil (2016), Antologi Cerpen Gender Bukan Perempuan (2017), Kepada Hujan di Bulan Purnama (2018), dan Profil Seniman Cilacap (2019). Buku lain yang telah terbit: Buku Pintar Kecantikan Muslimah (2014), Flawes Makeup Bagi Pemula (2019), dan Bali Jawa (2020), Pendidikan dalam Refleksi Guru Penulis (2023), Dasar-dasar Kecantikan dan SPA Kelas X SMK (2023).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Depresi pada Lansia, Ini Penyebabnya

11 Januari 2025   19:16 Diperbarui: 11 Januari 2025   19:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterhubungan membuat bahagia. Dokpri.

Lansia sering mengalami ketakutan berlebihan. Mengalami kecemasan akan kematian yang bisa kapan saja terjadi. Hal tersebut juga mempengaruhi kesehatan mentalnya sehingga menjadikan depresi.

4. Ditinggal orang yang disayang

Lansia yang ditinggal pasangannya terlebih dahulu akan mengalami pukulan hebat. Kebiasaan yang dilakukan berdua, tinggal dia sendiri. Jika tidak dikuatkan oleh keluarganya, hal tersebut menyebabkan depresi pada mereka.

Sebagai bentuk perhatian kepada mereka perlu dilakukan beberapa hal agar mereka tidak mengalami depresi. Mereka harus dibantu untuk terus beradaptasi dengan suasana kehidupannya yang baru. Mencoba hal baru dan tetap bersosialisasi seperti sebelumnya.

1. Menjalin hubungan

Meskipun mereka usia senja harus tetap bersosialisasi dengan sesama lansia. Sehingga mereka merasa memiliki keterhubungan dengan orang lain. Sesama lansia yang sefrekuensi. Keterhubungan ini juga bisa dilakukan dengan sesama anggota keluarga. Seperti anak, cucu, dan keluarga lainnya. Dengan demikian orang tua tidak merasa terasing dan terisolasi.

2. Bepergian

Sesekali lansia harus diajak bepergian. Setelah pensiun mungkin mereka tidak pernah bepergian. Untuk itu mereka bisa diajak mengunjungi tempat-tempat yang mereka sukai. Hal tersebut akan menimbulkan perasaan bahagia.

3. Berperilaku hidup sehat

Aktivitas fisik bagi lansia harus tetap dilakukan. Semakin baik mereka menata fisik dan berperilaku hidup sehat akan semakin baik kehidupannya 

4. Menentukan Tujuan Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun