Pasti sudah bisa ditebak bukan. Yup! Akibat kelebihan gizi adalah obeisitas. Obeisitas ini ditandai dengan penimbunan lemak secara berlebihan di seluruh tubuh. Berat badan melebih 120% dari berat badan ideal yang distandarkan. Obeisitas ini penyebabnya apa sih? Dipastikan karena masukan makanan terlalu banyak daripada yang dibutuhkan tubuh.
Tapi ingat ya, obeisitas bukan berarti karena makannya banyak. Karena ternyata banyak orang yang makan banyak tapi tak gemuk-gemuk. Tetap saja kurus. Lalu? Kenapa  bisa obeisitas. Selain karena faktor makanan yang banyak masuk dan tidak bisa langsung dicerna, bisa jadi disebabkan karena psikis, keturunan, hormonal, dan perubahan metabolisme dalam tubuh. Jelas, kan ya?
Jangan terlalu PD big is beautiful ya. Karena kalau benar itu obeisitas, bisa menyebabkan terjangkitnya berbagai penyakit dalam tubuh secara mudah. Selain itu, akan mudah mengalami kecelakan. Kok bisa? Iya, karena kalau obeisitas, akan menyebabkan daya reaksi fisik jadi lamban. Percaya kan?
Yang kedua. Akibat kelebihan gizi dapat menyebabkan overweight. Eh, lalu apa bedanya dengan obeisitas? Beda dong. Jadi, kalau obeisitas adalah kelebihan berat badan 20% dari berat badan normal, sedangkan overweightkelebihan berat badan 10% dari berat badan normal. Chek ya, semoga normal-normal saja. Hehehe...
Bisa dicek dengan rumus ini.
BERAT BADAN IDEAL = (TB-100)-10%
BERAT BADAN NORMAL = TB-100
Nah, kalau sudah mengalami kekurangan atau kelebihan gizi apa yang harus dilakukan.
- Makan dengan asupan gizi seimbang
- Menguruskan badan untuk yang mengalami obeisitas maupun overweight. Namun haru memerhatikan penyusunan menu diet anti obeisitas.
- Berat badan harus seimbang, bisa diukur dengan rumus di atas.
- Lakukan olah tubuh untuk membangun kekuatan, membakar kalori, menguatkan jantung dan paru-paru, dan dapat memengaruhi metabolisme tubuh
-Ummi Azzura WIjana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H