Deras berhamburan adalah tanda
yang fana ini maya tak abadi, Rama
jatuh pada tanah yang basah
suatu saat menjadi rumah kembali
Ragaku ini sekadar titipan, bukan kepunyaan
yang harus kaucintai kaumiliki
tengoklah, aura bernaungnya cinta
sesudah matari senja di ujung cakrawala
Telah aku catat butiran-butiran kenyataan
untuk dipersiapkan dipertanggungjawabkan
tak takut tengadahkan wajahku pada pemukul genderang
tak gentar catatan harianku dibuka, kauperhitungkan
Hidupku tak ubah tulisan pujangga
bukan suratan yang tertera, tapi
siratan dalam setiap goresan pena
hingga cintaku siap kauuji di kobar api Pancala
-Ummi Azzura Wijana-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI