Kecerdasan seseorang lebih dari satu akan bisa melejitkan karir seseorang dalam karir dan kehidupannya. Hal ini banyak terbukti, misalnya seniman yang memiliki kemampuan intrapersonal yang tinggi. Penulis yang memiliki kemampuan kinestetik jasmani. Bisa jadi seseorang memiliki kemampuan musikal yang tinggi namun memiliki kecintaan terhadap alam. Sehingga karya yang dihasilkan lebih banyak mengapreasiasi alam dan lingkungan.
Jadi jangan pernah menyalahkan anak ketika memilih karir tak sesuai  dengan keinginan orang tua. Justru peran orang tua akan memotivasi anak  untuk menjalani pilihannya. Tidak semua karir yang dianggap mentereng  atau lebih berkelas akan enjoy dijalani oleh seorang anak. Jika  dipaksakan justru akan membebani pikiran dan hidup anak. Jadi biarkan  mereka menentukan pilihannya sendiri. Ibarat kertas putih, akan lebih  baik mereka menuliskan sajak-sajak kehidupannya sendiri yang lebih  berwarna.
Bagaimana Ayah, Bunda. Apakah kita sudah menemukan kecerdasan yang dimiliki anak-anak kita? Pasti sudah. Jika belum, harus digali dan dibimbing supaya kecerdasan yang ada tak terbuang sia-sia atau bahkan terpendam dalam-dalam di dasar pemikiran anak kita.
-Ummi Azzura Wijana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H