Yogyakarta memang selalu jago urusan pariwisata. Tempat apa saja selalu menarik untuk dijadikan tempat wisata. Mulai dari wisata budaya, wisata belanja, hingga wisata alam telah banyak dieksplorasi dengan baik. Dikelola oleh masyarakat sekitar tempat wisata dan didukung oleh pemerintah setempat.
Sebut saja Mangunan, Bantul. Pada tahun 2017 mendapat juara III kampung adat terpopuler (Most Popular Tradisional Village) pada Anugerah Pesona Indonesia 2017. Ajang Pariwisata Terpopuler di Indonesia bagi insan pariwisata Indonesia. Mangunan hanya salah satu daerah yang mendapatkan juara dalam satu kategori. Masih banyak lagi tempat wisata di Yogyakarta yang mendapat anugerah. Seluruh 5 kabupaten/kota di DIY mendapatkan juara semua.
Jembatan Sawah Sukorame
Tempat wisata lain di daerah Mangunan yang sedang nge-hits adalah Jembatan Sawah Sukorame. Jembatan yang berada di area persawahan milik petani ini tepatnya di Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul. Masih satu area dengan Kebun Buah Mangunan, Rumah habbit, Hutan Pinus Mangunan, dan Seribu Batu Songgo Langit.
Jika berjalan dari arah Imogiri, cukup ikuti jalan utama saja. Saat menemukan pertigaan arah hutan Pinus ambil arah jalan utama atau arah ke kanan. Jembatan Sawah Sukorame sudah terlihat di sebelah kanan tepi jalan.
Boleh berbekal payung atau topi. Namun tidak perlu khawatir, di sana disewakan topi petani. Selain bisa untuk melindungi dari panas dan hujan juga bisa untuk berpose saat swafoto di tengah sawah.
Bicara masalah swafoto, di atas jembatan, pengunjung dimanjakan dengan spot foto yang unik dan asyik. Jembatan berada di tengah sawah, sehingga saat berfoto bisa dengan latar sawah yang menghijau.Â
Jembatan dari bambu inipun membuat kesan heritage destinasi wisata baru yang sedang digandrungi wisatawan ini. Ada satu bagian yang letaknya lebih tinggi untuk menjangkau gambar lebih luas pada areal persawahan.
Tak disangka, destinasi wisata yang mengandalkan pemandangan persawahan ini mampu menarik wisatawan untuk datang ke tempat ini. Meski belum dibuka secara resmi namun destinasi wisata ini sudah banyak dikunjungi. Selain suasananya sangat sejuk juga enak dipandang mata. Pastinya sangat indah untuk dinikmati keindahannya.
Bagi pengunjung tak perlu risau, di tempat wisata baru ini tidak dipungut biaya masuk. Hanya dikenai biaya parkir dengan harga wajar. Jika merasa kelelahan selepas berkeliling sawah bisa menikmati wedang uwuh khas Imogiri Bantul dan aneka jajan yang disediakan di warung dekat sawah. Â Sambil menikmati gemericik aliran air di parit sawah yang mendamaikan jiwa setelah penat dengan rutinitas dan hiruk pikuk kota.
Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan cara menyemai benih padi, cara menanam padi di sawah, memanen padi yang sudah menguning, dan sebagainya. Pasti liburan para wisatawan tidak sekadar jalan-jalan namun juga bermanfaat karena mendapat ilmu pengetahuan.
OK!Â
Akhirnya, selamat berlibur.
Magelang, 27 Februari 2018
Ummi Azzura Wijana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H