Seksama kuperhatikan Sul memberikan informasi kepadaku.
“Moderatornya juga penulis katanya. Tapi saya kurang tahu siapa. Datang ya mas, nanti bareng. Bonceng saya, ya...?”
Pinta Sul seperti anak kecil saja. Tapi yang jelas aku tahu pasti, bahwa Sul penggemar beratnya Kang Abik. Kegiatan bedah buku ini pasti akan dia ikuti. Meskipun dengan menyisihkan waktu luang diantara kesibukannya sebagai takmir masjid yang mengurusi kegiatan ramadhan ini dari tarawih, TPA, hingga buka bersama remaja masjid.
“Ok..”. sambutku menyetujui.” Tapi kapan nih.. jangan-jangan tabrakan dengan jadwal pekerjaanku.”
Tenang mas, acaranya hari Minggu kok, 20 Juli jam 15.30.
***
Selesai sholat ashar segera saja aku bergegas menuju Masjid. “Sul pasti sudah menungguku.” Gumamku sepanjang jalan menuju masjid. Dan dugaanku benar. Sul sudah melap sepeda motor kebanggannya. Sepeda motor tahun 90an warna merah bertangki seksi.. hehe...
“Alhamdulillah... Mas Arif akhirnya datang juga”.
“Sebentar ya Mas, saya selesaikan dulu.”
“Siiipp...”