Bukan itu saja, kasus gizi kurang dan gizi buruk di Indonesia tercatat 19,6% dan 10-15% anak mengalami keterlambatan perkembangan (berdasarkan berbagai laporan Kepustakaan). Padahal dalam beberapa tahun ke depan Indonesia mengalami bonus demografi, harapannya tentu adalah diisi SDM yang berkualitas.
Bagaimana Negara akan berkembang pesat secara sosial dan ekonomi, saat SDA yang ada tidak optimal? Tentu akan menghambat produktifitas yang berdampak pada lambatnya pertumbuhan ekonomi sosial sebuah Bangsa Negara.
Tumbuh kembang anak paling penting adalah masa 1000 hari pertama kehidupannya, dari mulai kandungan hingga berusia dua tahun. Sampai pada masa ini, tinggi anak akan mencapai separuh tinggi badan akhirnya. Dan volume otak berkembang mencapai 80% volume otak dewasa. Dan masa proses tumbuh kembang ini bila dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan dasar asuh, asih dan asah yang tepat dan seimbang akan menghasilkan manusia Indonesia yang sehat, tinggi, cerdas dan produktif.
Karenanya diperlukan pemantauan ketat di masa ini agar anak bisa mencapai tumbuh kembang maksimal. Pemantauan berkala secara tepat dan ketat akan dapat mengetahui sejak dini gangguan pertumbuhan dan keterlambatan perkembangan.
Pantauan tumbuh kembang berkala dapat dilakukan dengan pengukuran berat badan, panjang atau tinggi badan, dan lingkar kepala secara berkala. Sedang perkembangannya mencakup kemampuan motorik kasar seperti duduk, berdiri, berlari dan berjalan. Kemampuan motorik halus yaitu kemampuan berbicara, berkomunikasi, bersosial dengan lingkungan, menggambar dan menulis dan kecerdasan kognitif.
Namun jumlah dokter anak yang hanya sekitar 3700an di Indonesia tidak sebanding dengan angka kelahiran 5 juta pertahun. Ditambah belum meratanya penyebaran dokter di Indonesia, tantangan letak geografis yang yang rumit untuk dan jadi kendala tersendiri dalam penyebaran membuat masalah kompleks yang butuh perhatian banyak pihak.
Dilaunching secara resmi bertepatan dengan hari anak Nasional pada 23 Juli 2016, bertempat di Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak Kiara RSCM, IDAI resmi melaunching Aplikasi PRIMA untuk orang tua dalam rangkaian seminar “Bincang Santai – Seribu Hari Pertama Kehidupan Optimal, Masa Depan Anak Indonesia Cemerlang”.