Dalam rangka memahami kondisi ini, dan dalam rangka untuk tahu lebih banyak tentang pritilan mobil saya langsung tertarik ikut Kompasiana Coverage bareng V-kool (29/05/2009). Supaya bisa berpendapat juga kalau diajak suami diskusi :D
Diadakan di V-KOOL Flagship Outlet, Jl. Trembesi, The Central 88 No 817, Kemayoran, Jakarta Pusat yang cukup dkat dengan tempat saya tinggal, acara ini dihadiri 30 Kompasianer. Dari 30 Kompasianer ini dibagi menjadi dua grup untuk memulai kegiatan perkenalan lebih jauh dengan kaca film berkhuwalitas ini.
Masuk di grup pertama, kami mendaat giliran pertama untuk mengenal bermacam jenis V-kool dan ikut demo ketahanan V-kool. Dipandu Bu Monita dari V-kool, kami ditunjukan bermacam jenis kaca yang biasa digunakan untuk mobil.
Meski di Indonesia belum ada aturan tingkat gelap kaca kaca mobil, namun V-kool menyesuaikan dengan daya pandang pengendara. Terutama untuk malam hari.
Untuk kenyamanan, kaca gelap juga sangat mengakomodasi kebutuhan Ibu-ibu rempong seperti saya. jangankan pulang kampung mudik yang jaraknya jauh, ke Bekasi yang sekitar 2 jam saja saya dan Alisha putri saya membawa “perlengkapan rempong” dari bantal leher, kain tipis kece untuk menghalau dingin AC dan sebagainya. Belum camilan dan printilan lainnya.
Saat di jalan raya, di lampu merah atau tol biasanya suka kurang nyaman dan malu saat ada pedagang asongan atau pengendara lain yang menoleh menatap ke dalam. Serasa tertangkap basah sedang rempong luar biasa dalam mobil. Kaca film V-kool cukup membantu, karena terang saat memandang keluar, tapi gelap saat yang dari luar memandang ke dalam.
Keunggulan utama V-kool :
Matahari hadir ke bumi dengan membawa 3 gelombang,yaitu Ultraviolet atau UV, Infrared atau IR dan Cahaya tampak atau Visible light (VL). IR yang berlebih bisa mengaburkan bahkan merusak pandangan. UV berlebih mengakibatkan panas yang juga berdampak kurang baik untuk tubuh, terutama kulit.
Perempuan pasti hapal banget lah ya denga UV, karena salah satu fungsi cream siang, bedak, pelembab dan lain-llain digunakan untuk melindungi kulit dari paparan UV secara langsung. Dengan V-kool, Insya Allah dandanan tidak luntur, bedak tidak meleleh di kulit wajah meski mobil berdesakan di macetnya Jakarta :D
Untul VL sendiri, sangat dibutuhkan untuk cahaya, namun kalau terpapar langsung juga akan silau di mata. Fungsi utama Kaca film V-kool menolak langsung paparan berbahaya gelombang matahari dan menyarig tingkat keterangan cahaya yang masuk dan diterima mata pengemudi. Bahkan UV ditolak hingga 0.0% dalam demo yang dilakukan. Lihat gambar berikut, hasil uji kaca depan dan samping menggunakan V-kool.