Mohon tunggu...
Sumarno
Sumarno Mohon Tunggu... Guru - percayalah, berbuat baik tidak pernah salah

mencoba meracau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Bapak

11 Desember 2019   14:01 Diperbarui: 29 Desember 2019   21:31 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya mencoba melihat dan merasa dengan hati...

kata - kataku mati ketika ingin menulis tentangmu pak....

hatiku bergemuruh ketika namamu secara diam - diam aku masukkan dalam ingatanku....

aku selalu tidak bisa mengendalikan diriku ketika dekat dengan dirimu...

senyummu, sabarmu, ikhlasmu...

Apalagi ketika mengingat dosaku padamu pak...

mengingat bagaimana mengecewakkannya diriku....

Rasanya hati benar - benar remuk...

Aku tidak tahu..

Aku benar - benar tidak tahu pak..

Kenapa segala hal tentangmu..

Rumit.. dan selalu saja timbul tanda tanya besar...

Sebenarnya engkau itu apa pak?

Gairahku untuk belajar seketika muncul ketika aku dalam ruang yang sama denganmu, 

keinginan untuk menjadi lebih baik, membaik

segala pertanyaan yang selama ini kusimpan, berdesakan ingin keluar

Entahlah pak, aku masih tidak tahu

Engkau rumit..

Yang jelas..

Doaku selalu untukmu..

Semoga tuhan menyayangimu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun