Aku hanya mencoba melihat dan merasa dengan hati...
kata - kataku mati ketika ingin menulis tentangmu pak....
hatiku bergemuruh ketika namamu secara diam - diam aku masukkan dalam ingatanku....
aku selalu tidak bisa mengendalikan diriku ketika dekat dengan dirimu...
senyummu, sabarmu, ikhlasmu...
Apalagi ketika mengingat dosaku padamu pak...
mengingat bagaimana mengecewakkannya diriku....
Rasanya hati benar - benar remuk...
Aku tidak tahu..
Aku benar - benar tidak tahu pak..
Kenapa segala hal tentangmu..
Rumit.. dan selalu saja timbul tanda tanya besar...
Sebenarnya engkau itu apa pak?
Gairahku untuk belajar seketika muncul ketika aku dalam ruang yang sama denganmu,Â
keinginan untuk menjadi lebih baik, membaik
segala pertanyaan yang selama ini kusimpan, berdesakan ingin keluar
Entahlah pak, aku masih tidak tahu
Engkau rumit..
Yang jelas..
Doaku selalu untukmu..
Semoga tuhan menyayangimu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H