Terlambat lho merespon aku. Dari tadi semestinya Pak Rifai di sms dari hasil power point yang nggak sempurna itu? Dasar kikir lho. Rasain sendiri akibatnya. Nggak bisa jadi kan power pointnya?
MARNI (Melanjutkan tidurnya karena jengkel pada Ani)
ANI
Kak Marni. Tolong dong di WA Pak Rifai ?
MARNI
Pak Rifai sudah tidur. Nggak usah diganggu. Besok saja di kelas. Begitulah kalau lambat louding. Tadi Yuli dan Dian bertanya kamu cuekin. Ya. Sudahlah pergi sana tidur. Aku juga mau tidur. Jangan kamu ganggu aku lagi.
AKHIRNYA SI KIKIR ANI MENYESALI PERNBUATANNYA. IA TAK DAPAT MEMEJAMKAN MATA DAN HANYA DAPAT MENATAP POWER POINTNYA YANG NGGAK SELESAI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H