Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Harus ke Pesantren

19 November 2023   16:37 Diperbarui: 19 November 2023   16:42 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membentuk karakter tidaklah mudah tapi kalau sudah terbentuk karakter itu sangat luar biasa.

" Hadapknlah jiwa kalian itu pada Allah akan berhasil tapi kebanyakan manusia hadapannya dunia"

Karakter kita adalah karakter Islam, kebaikan-kebaikan itu di ajarkan Nabi dengan nilai-nilai Islam. Kelak dia akan mengangkat kebahagiaan orang tua.

" Anaknya sudah karakternya jadi"

Apakah masih ragu untuk memasukkan anak-anak kita ke pondok/ pesantren??

Dalam Q.S Al a'raf 40-45 bahwa disana di jelaskan tentang ahli surga dan neraka.

Ingat anak bisa membawa kita ke surga dan juga bisa membawa kita ke neraka. Untuk itu bismilah mari kita niatkan dan berysa memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak kita. Lebih baik kita menangis menahan rindu pada anak-anak kita di oesantren saat ini dari pada kita menangis karena anaj-anak kita yang jauh dari nilai-nilai agama. Bismilah kita ikhlaskan mereja berjuang untuk meraih masa deoan yang gemilang menjadi anak-anak yang berkarakter, anak-anak yang solih solihah. Aamiin

Salam sehat sakam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

Gunungkidul, 19 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun