Beberapa contoh kasus-kasus tindak pidana pencabulan terhadap sesama anak dibawah umur yang terjadi karena faktor mencontoh orang tua saat melakukan hubungan intim. Anak terdorong rasa penasaran karena mendengar suara desahan yang berbeda dari kamar orang tuanya, sehingga anak melihat dari celah lubang yang berbatasan langsung dengan kamar orang tuanya. Kemudian terekam di kognitif anak hingga anak melakukan hubungan tersebut dengan pacarnya, dan terjadilah peristiwa tindak pidana yang semestinya belum saatnya mereka lakukan.
Kasus-kasus lain yang terjadi adalah karena pola asuh orang tua yang terlalu keras (otoriter) dan terkadang permisif terhadap anak, mengakibatkan mental anak menjadi cenderung pendiam saat dirumah dan berbeda saat diluar rumah. Mentalitas atau cara berpikir anak terkesan tidak takut dan cenderung tidak beretika ketika menghadapi sesama teman atau orang lain yang lebih tua saat diluar rumah karena luapan emosi yang tidak tersalurkan saat berada dirumah. Seperti tawuran pelajar, gangster, bullying, bahkan menjadi "alat" tindak pidana narkotika. Kontrol orang tua sangat penting saat didalam maupun saat mereka bergaul diluar rumah. (sekian)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H